PROSESNEWS.ID – Bulan Suci Ramadan merupakan momen untuk saling berbagi kebahagiaan dengan sesama. Hal inilah yang terus dilakukan Ketua TPKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah. Pada momentum hari ke-8 bulan suci ini, Idah berbagi sembako dan buka puasa bersama dengan orang dalam HIV/Aids(ODHA), Selasa (20/4/2021).
Dalam sambutannya istri gubernur ini menyampaikan, meski mereka ini penderita HIV/Aids tetapi sebagai sesama mahluk hidup, semua harus memberikan kepercayaan diri kepada mereka (ODHA). Karena selama ini masyarakat masih mempunyai stigma bahwa, penderita HIV/AIDS itu harus dikucilkan.
“Mereka ini tetap harus terus dirangkul. Karena penyakit ini tidak menular sembarangan seperti yang masyarakat bayangkan. Menularnya kan lewat seksual, kemudian lewat jarum suntik yang selalu bergantian. Saat ini kita berjabat tangan, bercerita, atau makan bersama seperti ini itu tidak menular sama sekali. Jadi yang terpenting adalah menjauhi penyakitnya bukan orangnya,” ungkapnya.
Saat ini Idah yang juga selaku Ketua Tim Asistensi KPA Provinsi Gorontalo terus mensuport agar penderita ODHA ini terus melakukan pengobatan. Melalui dana APBN pemerintah memang telah menganggarkan obat yang bisa dikonsumsi untuk memulihkan kekebalan tubuh dari penderita ODHA ini.
“Kami KPA perlu memberikan pemahaman kepada mereka, ini obatnya gratis iya kan. Ayo berobat, karena kalau mereka tidak berobat ya paling bahaya akan menyebabkan kematian yang mendadak. Karena penyakit ini menyerang kekebalan tubuh. Jangan malu untuk menebus atau mengambil obat ini. Dan insyaallah di tahun ini juga pemerintah lewat Kemensos akan tetap memperhatikan ODHA,” tandasnya.
Saat ini jumlah ODHA di Provinsi Gorontalo ada 425 orang. Untuk minimalisir yang hadir dalam buka bersama tersebut hanya perwakilan. Bantuan yang diserahkan Idah pun berupa sembako yang terdiri dari kebutuhan bahan pokok seperti beras, gula pasir, susu kaleng, mie, teh dan lain sebagainya.