
PROSESNEWS.ID – Nama Nani Wartabone dikenal sebagai sosok proklamator kemerdekaan di Gorontalo, yang diproklamirkan 3 tahun sebelum kemerdekaan Indonesia. Tak hanya itu saja, Nani Wartabone merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia.
Jiwa perjuangan dan nasionalisme Nani Wartabone sudah tampak sejak dia masih remaja. Hal itu dapat dilihat dari pandangannya yang keras terhadap Belanda meski ayahnya seorang aparat.
Menghargai dedikasi dan perjuangannya, Provinsi Gorontalo setiap tahunnya melaksanakan Hari Patriotik setiap tanggal Januari. Bertepatan dengan merdekanya Gorontalo pada 23 Januari 1942.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Kris Wartabone menerangkan, masyarakat Gorontalo merupakan keturunan dari Nani Wartabone. Karena, perjuangan Nani Wartabone bukan untuk keluarganya, melainkan untuk masyarakat Gorontalo.
“Nani Wartabone berjuang merdekakan Gorontalo, bukan untuk keluarganya saja namun untuk seluruh rakyat Indonesia, lebih khusus rakyat Gorontalo,” ucap Kris Wartabone usai mengikuti mengikuti upacara Hari Patriotik ke 81 yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Bone Bolango, Senin (23/01/2023).
Kris menilai, peristiwa 23 Januari merupakan momentum mengenang jasa perjuangan para pahlawan, yang telah memporak-porandakan penjajah. Selain itu, akan menumbuhkan semangat generasi muda, yang cinta NKRI.
“Generasi muda juga membutuhkan situs sejarah perjuangan rakyat Gorontalo, seperti rumah dan makam Nani Wartabone,” ujarnya.
Lanjut Kris Wartabone, kedua peninggalan sejarah tersebut akan melahirkan satu spirit baru di tumbuh para generasi, untuk menjaga dan membangun Gorontalo ke depan.
“Peninggalan sejarah ini bisa menjadi spirit membangun Gorontalo, dan In Syaa Allah kami berencana akan merehap kembali rumah dan makam Nani Wartabone,” tutup Kris.
Reporter : Reza Saad














