PROSESNEWS.ID – Dalam rapat koordinasi teknis pembangunan nasional (Kortekbangnas) tahun 2020. Gorontalo usulkan
pengadaan alat pendeteksi tsunami dan mitigasi jalur evakuasi, papan informasi khusus jalur sesar patahan.
Hal ini disampaiakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo kepada pemerintah pusat, pada rapat Kortekbangnas di Shangri-la Hotel, Kota Surabaya. Jumat (6/3/2020).
“Kami mengusulkan sejumlah program pada pertemuan Kortekrenbang,” kata Ramiz Suleman, Kepala Sub-bagian Perencanaan dan Evaluasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo yang mengikuti kegiatan tersbut.
Sebab kata Ramiz, rapat Kortekrenbang ini, diselenggarakan dalam rangka sinergi perencanaan pembangunan Pemerintah Pusat dan daerah untuk mengoptimalkan pencapaian target pembangunan nasional.
Lebih lanjut, kata Ramiz, sejumlah program lain yang juga diusulkan dalam pertemaun ini antara lain pembuatan dokumen perencanaan kedaruratan bencana sesuai amanat PP nomor 21 tahun 2008, pembuatan dokumen informasi data kebencanaan sebagai dasar standar pelayanan minimal, pembangunan shelter yang dikombinasikan dengan pihak teknis terkait, hal ini dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan.
Selain itu juga, Ramiz menjelaskan, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mengkoordinasikan pembuatan Tim Reaksi Cepat (TRC) Terpadu yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, termasuk dalam biaya pelatihan dan penanganan.
“Untuk rencana kontinjensi bisa disusun di tahun 2021 sebagai dasar pedoman pelaksanaan,” terangnya. (Ads)