
PROSESNEWS.ID – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., bersama jajaran pimpinan universitas, menyambut hangat kunjungan Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Drs. H. Fathan Subchi, M.A.P., CIISA., ChFA., CSFA. Pertemuan yang berlangsung di Gedung Rektorat UNG tersebut menjadi bagian dari rangkaian sharing session antara BPK RI dan UNG terkait peningkatan tata kelola kelembagaan.
Dalam sambutannya, Rektor Eduart menyampaikan penghargaan atas kehadiran Anggota VI BPK RI beserta rombongan. Ia menilai kunjungan ini sebagai momentum berharga untuk bertukar pikiran dan memperoleh masukan langsung mengenai penguatan tata kelola universitas, khususnya bagi jajaran pimpinan.
“UNG selalu berupaya membangun tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel. Kehadiran BPK RI menjadi motivasi sekaligus sarana pembelajaran bagi kami, untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan universitas,” ujar Eduart.
Sementara itu, Fathan Subchi memberikan apresiasi atas konsistensi UNG dalam meningkatkan mutu pendidikan dan tata kelola internal. Dalam sesi diskusi, ia menyampaikan berbagai masukan penting agar UNG semakin berkembang ke depannya. Fathan juga mengajak seluruh civitas academica untuk selalu mengutamakan prinsip transparansi, efisiensi, dan efektivitas dalam pengelolaan perguruan tinggi.
“Transparansi dan akuntabilitas sangat penting, dalam pengelolaan anggaran dan aset negara di lingkungan perguruan tinggi. UNG sebagai perguruan tinggi memiliki peran strategis, oleh karenanya tata kelola yang baik menjadi kunci untuk mencapai tujuan institusi dan menjaga kepercayaan publik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fathan mendorong perguruan tinggi berstatus Badan Layanan Umum (BLU), termasuk UNG, untuk terus memaksimalkan tata kelola kelembagaan. Salah satu hal yang ia tekankan adalah optimalisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui pengelolaan aset universitas.
“Pemanfaatan aset harus dilakukan secara optimal, strategis, dan tetap mengacu pada aturan yang berlaku. Dengan pengelolaan yang baik, aset universitas dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan,” pungkasnya.














