
PROSESNEWS.ID – Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, secara resmi membuka Musyawarah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gorontalo ke-XI yang digelar di ruang Dulohupa, Kantor Bupati Gorontalo, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua PMI Provinsi Gorontalo Ishak Liputo, jajaran pengurus PMI kabupaten, serta perwakilan PMI kecamatan se-Kabupaten Gorontalo.
Dalam sambutannya, Bupati Sofyan menyampaikan bahwa musyawarah kali ini memiliki arti penting dalam menentukan arah kepemimpinan PMI ke depan, menyusul pengunduran diri Ketua PMI sebelumnya, Roni Sampir.
“Musyawarah ini sebenarnya dijadwalkan tahun depan, tetapi dipercepat karena ketua sebelumnya mengundurkan diri,” jelas Sofyan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa percepatan pelaksanaan musyawarah juga dilakukan agar program kemanusiaan PMI tetap berjalan, termasuk mendukung program pemerintah daerah dalam penyediaan darah bagi ibu hamil.
Karena itu, Sofyan mendorong agar PMI Kabupaten Gorontalo segera memiliki Unit Transfusi Darah (UTD) sendiri demi memperkuat pelayanan kemanusiaan di daerah.
Terkait pemilihan ketua baru, Sofyan berharap prosesnya dapat dilakukan melalui musyawarah mufakat, bukan dengan sistem voting. Menurutnya, mekanisme pemilihan secara kekeluargaan akan menjaga keharmonisan antarrelawan.
“PMI ini wadah kerelawanan, kedermawanan, dan keikhlasan. Jadi lebih baik dipilih lewat musyawarah agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial,” tegasnya.
Ia pun berharap, melalui musyawarah ke-XI ini akan lahir ketua dan pengurus yang mampu membawa PMI Kabupaten Gorontalo menjadi organisasi kemanusiaan yang lebih solid, profesional, dan berdaya guna bagi masyarakat.














