PROSESNEWS.ID – Pekerjaan drainase di sepanjang Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, kembali memakan korban.
Di mana seorang Ibu, Wies Abdul Abdul Azis (61), mengalami kecelakaan, pada Jum’at malam, sekitar pukul 19.30 Wita, akibat proyek yang dinilai warga, dikerjakan asal-asalan itu.
“Orang tua saya mengalami kecelakaan. Pemerintah memang tidak becus. Padahal selama ini sudah banyak warga yang celaka karena proyek pekerjaan drainase itu. Tapi tidak ada sikap jelas dari pemerintah,” kata Dedriyanto Dalanggo, yang tidak lain adalah Anak Korban.
Parahnya lagi Kata Dedriyanto, Material pasir dan batu di sepanjang ruas jalan, sudah tertumpuk hingga pertengahan jalan.
“Belum lagi, Rambu-rambu proyek minim, di tambah lagi minim penerangan. Apakah seperti itu SOP nya. Kami akan menuntut,” tegasnya mengaku kecewa dengan Pemkab Pohuwato.
Sementara, Camat Paguat, Arman mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak pernah menerima laporan pekerjaan proyek tersebut.
“Kontraktornya siapa itu kami tidak tahu. Sampai saat ini, batang hidung kontraktor proyek itu tidak pernah melapor atau berkoordinasi dengan kami terkait pekerjaan,” kata Arman melalui pesan singkat WhatsApp.
“Sudah banyak yang jadi korban akibat proyek ini. Terhitung sudah sekitar 9 kali kejadian kecelakaan. Tapi sampai saat ini, pihak yang bertanggungjawab atas proyek itu tidak pernah kami tahu keberadaannya.”
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pohuwato, sulit dihubungi untuk dimintakan kejelasan proyek dimaksud.
Reporter : Iskandar Badu