PROSESNEWS.ID – Museum Pendaratan Pertama Soekarno di Provinsi Gorontalo, sekaligus sebagai wahana Wisata serta Sebagai tempat bersejarah akan direnovasi.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Gorontalo, Awaludin Pauweni. Saat lakukan reses pertama Tahun 2021 di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo sebagai tempat pendaratan Soekarno.
“Alhamdulilah anggaran di Tahun 2020 untuk Renovasi tempat pendaratan Soekarno mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 600 Juta,” ucap Awaludin Pauweni.
Awaludin menambahkan, dana pembangunan ini bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang tentunya digunakan untuk perbaikan lokasi, lahan parkiran, menara pemantau, dan pagar pengaman untuk tempat Wisata pendaratan Soekarno.
“Kami berharap mudah-mudahan ini terus mendapatkan dukungan anggaran. Baik itu dari Pemerintah Provinsi maupun dari Pemerintah Pusat,” ungkap Awaludin Pauweni.
Dalam kesempatan itu pula, Kepala bidang Destinasi dan Industri Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Yusnan Ahmad menuturkan, untuk di tahun 2020 kemarin sudah ada beberapa yang telah dibangun.
“Yang menjadi harapan kami, yakni hanya tinggal melengkapi infrastruktur yang ada di pendaratan Soekarno, baik itu penataan ruang terbuka hijau dan satu sistem informasi,” kata Yusnan Ahmad.
Yusnan mengatakan, ini dilakukan sebab, tempat Pendaratan Soekarno merupakan salah satu geopark yang masuk dalam tingkat Nasional dan sementara diidentifikasi oleh UNESCO.
“Ini yang menjadi salah satu program yang dimana geopark akan menceritakan sejarah budaya yang berada di tempat pendaratan Soekarno,”tutup Yusnan.
Reporter : Abd Kadir Djauhari