PROSESNEWS.ID – Pihak Badan Keuangan Daerah Gorontalo Utara, meminta Desa-desa, segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Pasalnya, masih ada beberapa desa yang belum menyalurkan BLT.
Kepala Badan (Kaban) Keuangan Gorontalo Utara, Husin Haladi membeberkan, masih ada Desa yang belum menyalurkan program nasional tersebut. Mulai dari BLT Bulan April, Mei, Juni dan Juli 2021.
“Dan ini tentu menjadi kendala, seharusnya anggarannya sudah masuk di rekening desa dan segera tersalur, serta dibuatkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ),” ujar Husain usai melakukan rapat melalui Zoom Meating bersama Kanwil perbendaharaan Provinsi Gorontalo dan KPPN, Kamis, (23/07/2021).
Sejauh ini kata Husain, penyaluran Dana Desa (DD) terutama BLT di Gorontalo Utara, posisinya masih menempati urutan kedua, dengan angka 58,76 persen. Pertama, oleh Bone Bolango dengan angka 53,74 persen.
“Nah, jadi sekarang kita bakal berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk menangani ini, karena tadi itu kita melangsungkan rapat membahas soal percepatan DD, terutama untuk BLT ini,”jelasnya.
Sementara itu, Kapela Seksi Pengembangan Desa PMD Gorontalo Utara, Ratno Entengo mengatakan, memang masih ada beberapa desa yang progress BLTnya masih rendah. Dan itu ada dua desa.
“Dua desa itu adalah Desa Katialada, Kecamatan Kwandang dan Desa Langge, Kecamatan Anggrek. Di mana, laporan BLT dari dua desa tersebut lapornya baru Januari dan itu terbaca oleh pemerintah pusat,”kata Ratno.
Lanjut Ratno mengatakan, menyikapi masalah penyaluran BLT yang lambat ini, pihaknya telah melayangkan surat kepada Camat-camat.
“Surat itu dilayangkan untuk memacu percepatan BLT. Dan para camat mesti melaporkan penyaluran BLT tersebut setiap bulannya kepada bupati,”ujarnya.
“Saya harap desa-desa tidak menghambat atau menunggu lagi. Karena dampak dari BLT ini masyarakat, serta yang paling penting itu BLT ini mesti tepat sasaran,”kata Ratno menandaskan
Reporter : Agil Mamu