PROSESNEWS.ID – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dinilai sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan radikal terorisme di seluruh daerah di Indonesia.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen. Pol. Eddy Hartono saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-XII FKPT dan melantik pengurus FKPT di Jakarta, Rabu 23 April 2024.
“Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018 telah mengamanatkan kepada kita bahwa pencegahan itu hukumnya wajib. Maka FKPT ini dibentuk sesuai perintah undang-undang,” kata Komjen Eddy.
Ia menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi FKPT dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), agar langkah pencegahan bisa lebih maksimal.
“Lebih aktif dan bisa berbaur dengan Forkopimda agar upaya pencegahan terorisme di daerah dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Meski tidak terjadi aksi terorisme dalam tiga tahun terakhir, Komjen Eddy mengingatkan, proses radikalisasi tetap berjalan, terutama menargetkan generasi muda melalui media digital.
“FKPT harus menjadi tempat menampung informasi, mendeteksi masalah, dan melakukan pemetaan wilayah rawan dan person yang kemungkinan terpapar radikalisme,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua FKPT Provinsi Gorontalo, Funco Tanipu, yang baru saja dilantik bersama para ketua FKPT lainnya, menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh misi nasional pencegahan radikalisme.
“FKPT Gorontalo akan menjadi mitra strategis bagi pemerintah pusat dan daerah dalam mencegah radikalisme dengan mengutamakan kearifan lokal yang telah lama membentengi masyarakat Gorontalo dari radikalisme,” tegas Funco.