PROSESNEWS.ID – Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022, target penurunan angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo sebesar 15,14%. Badan Pusat Statistik (BPS) pun yakin jika target tersebut bakal tercapai.
“Posisi angka kemiskinan sekarang ini ‘kan 15,31%. Artinya tinggal 0,17% lagi target itu tercapai. Apalagi RPJMD sampai 2022,” sebut Kepala BPS Provinsi Gorontalo Herum Fajarwati usai bertemu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis (13/2/2020).
Namun demikian, Herum berpesan target tersebut harus diimbangi dengan regulasi yang tepat dan tidak ada kejadian luar biasa yang dapat memicu inflasi serta rendahnya daya beli masyarakat.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pun berkomitmen untuk bisa memenuhi target penurunan angka kemiskinan di akhir pemerintahannya nanti.
Sejumlah program pro rakyat tetap akan menjadi prioritas, seperti operasi pasar murah dalam bentuk Bakti Sosial NKRI Peduli, program Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) dan berbagai bantuan di sektor pertanian.
“Kemarin, ada 4.608 pegawai honorer saya yang terancam dirumahkan. Mereka kalau diberhentikan maka pasti akan berpengaruh pada tingkat kemiskinan. Alhamdulillah, setelah kita konsultasikan ke pusat mereka bisa diakomodir lagi,” kata Gubernur Rusli Habibie. (Ads)