
PROSESNEWS.ID – Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi isu yang sangat krusial untuk didiskusikan, apalagi peningkatan SDM menjadi program unggulan Gubernur Provinsi Gorontalo dengan dalih meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan Provinsi Gorontalo.
Menjadi pertanyaannya adalah apakah dengan peningkatan Sumber Daya Manusia yang akan dilakukan melalui program pemberian beasiswa terhadap putra daerah untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri akan menjawab permasalahan tentang kesejahteraan Gorontalo?
Tentunya, program ini harus dilakukan dengan kajian yang komprehensif, karena program pemberian beasiswa terhadap putra daerah untuk melanjutkan Pendidikan ke luar negeri masih belum memiliki output yang jelas sampai saat ini terhadap kemajuan dan kesejahteraan provinsi Gorontalo.
Setiap tahunnya, lulusan sarjana di provinsi Gorontalo terus meningkat, tetapi sangat disayangkan, SDM ini belum bisa diserap dengan baik oleh daerah, yang membuat banyak SDM yang pindah dari Gorontalo untuk mendapatkan pekerjaan diluar daerah karena minimnya lapangan pekerjaan di Gorontalo, akhirnya yang dirugikan adalah daerah Gorontalo itu sendiri yang sudah kehilangan SDM.
Oleh karena itu, bukan hanya peningkatan SDM saja untuk memajukan daerah tapi bagaimana penyerapan SDM-nya juga yang harus dipikirkan. Sementara, Provinsi Gorontalo tidak mempunyai industry yang menyerap tenaga kerja yang begitu banyak.
Tidak ada salahnya juga jika program peningkatan Sumber Daya Manusia dilakukan untuk meningkat kualitas dan kompetensi SDM yang ada di provinsi Gorontalo. Tetapi, yang harus digaris bawahi adalah bagaimana program ini bisa dibarengi dengan adanya penyerapan tenaga kerja yang memadai, karena pengembangan SDM dan penyerapan tenaga kerja merupakan dua hal yang saling terkait dalam konteks pembangunan suatu daerah.
Pengembangan SDM yang meliputi peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi, bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yang tersedia. Sementara itu, penyerapan tenaga kerja adalah proses dimana tenaga kerja yang sudah ada atau baru memasuki pasar kerja dipekerjakan oleh perusahaan atau lembaga lainnya.
Kedua aspek ini penting untuk sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, jika program peningkatan SDM ini tidak dibarengi oleh investasi industry maka program ini hanya akan menjadi program seremonial semata saja, dan daerah Gorontalo akan tertinggal jauh dibandingkan dengan daerah lain. Contohnya, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara yang beberapa tahun lalu jauh di bawah Gorontalo, kini mengalami kemajuan pesat berkat adanya industrialisasi.