PROSESNEWS.ID – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Tien Suharti Mobiliu, mengecam keras perbuatan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen di Kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo.
“Beberapa hari ini, saya dikagetkan dengan berita yang lagi viral terkait dengan pelecehan seksual di IAIN Gorontalo,” ungkap Tien saat diwawancarai, Selasa (11/01/2022
Menurut Tien, jika dilihat kasus-kasus seperti itu bukan hanya terjadi di Gorontalo, daerah lain juga ada. Perlu diketahui, perempuan adalah makhluk Allah yang lemah, mereka harus dilindungi dan mendapatkan perlakuan yang baik dari semua pihak.
“Jadi, saya tidak habis pikir dosen yang telah melakukan hal itu, entah apa yang melatarbelakanginya,” katanya.
Padahal, lanjut Tien, seorang dosen itu adalah sosok yang seharusnya memberikan teladan terhadap mahasiswanya. Sehingga perempuan perlu bersatu, menyamakan persepsi agar bisa didengar oleh pemerintah pusat,”
“Sehingga diharapkan, pemerintah pusat bisa membuat regulasi-regulasi terkait adanya perlindungan perempuan,” ujarnya.
Tien menuturkan, DPRD Kota Gorontalo juga telah membuat peraturan daerah terkait dengan pengaruh persamaan gender. Di dalam perda tersebut tentunya memuat dan merangkum seluruh kebutuhan, kepentingan dan perlindungan dari perempuan itu sendiri.
“In Syaa Allah dalam beberapa waktu kedepan, perda ini akan diketuk dan disahkan dan semoga perda ini bisa dijalankan oleh eksekutif pemerintah,” tutupnya.
Reporter : Reza Saad