Prosesnews.id
Jumat, Februari 26, 2021
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Traveling

Gurih Pedas Satai Bulayak Khas Sasak

Majid Rahman by Majid Rahman
15 Feb 2021 09:56
in Traveling

Lontongnya dililit daun aren. Satainya berasal dari daging sapi atau ayam dengan potongan lebih kecil dari satai umumnya.

Sate Bulayak, sate khas asal Lombok. (Foto : Istimewa).

Indonesia adalah surga kuliner. Beragam jenis kuliner ada di negeri berpenduduk 267 juta jiwa ini. Satai salah satunya. Ada begitu banyak jenis satai, satai madura, satai padang, hingga satai tegal. Tak hanya berbeda dari segi bumbu dan rasa, bahan dasar satai pun beraneka rupa seperti ikan, ayam, kambing, hingga daging sapi. Hampir di setiap daerah di tanah air memiliki sajian satai khas.

Salah satunya ada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namanya satai bulayak. Sajian itu berbahan dasar utama daging sapi, meski tak sedikit juga yang menyajikan dengan bahan dasar daging ayam atau jeroan sapi. Sekilas, satai bulayak serupa dengan satai pada umumnya. Namun, keunikan kudapan ini justru terdapat pada bulayak yang menyertai penyajian satai tersebut. Nama bulayak diambil dari bahasa Suku Sasak yang berarti lontong.

Tak seperti lontong satai lainnya yang dibungkus daun pisang, bulayak dibungkus lilitan daun kelapa, aren, atau sagu dan kemudian diikat dengan tali dari irisan bambu. Daun dililit secara spiral dengan tujuan agar saat dibuka, bulayak terbuka secara memutar sehingga mudah menyantapnya.

Ukuran bulayak lebih kecil dari lontong pada umumnya hanya saja lebih panjang, sekitar 10 sentimeter. Tak hanya tekstur bulayak yang terasa lembut, tetapi aroma khas daun aren atau kelapa memberi keunikan tersendiri.

Bumbu kacang yang disajikan pada satai ini pun berbeda dengan bumbu kacang pada satai yang biasa dijumpai. Bumbu kacang di sini terbuat dari kacang tanah yang telah disangrai kemudian ditumbuk. Kemudian haluskan dan digoreng bersama bumbu-bumbu lain, seperti ketumbar, jintan, bawang merah dan bawang putih, lengkuas, terasi, serta cabai. Bumbu-bumbu tersebut lalu direbus bersama santan hingga mengental.

Paduan bumbu-bumbu tadi menghasilkan warna kuning pucat kemerah-merahan dan menghasilkan rasa yang pedas untuk disantap. Selintas, cita rasa bumbu satai bulayak mirip dengan kari. Rasanya nikmat, apalagi bila ditambah dengan perasan jeruk dan irisan cabai rawit yang memang disediakan dalam satu piring.

Ukuran daging satainya lebih kecil dari satai pada umumnya dan sebelum dibakar direbus terlebih dulu agar satai cepat matang dan menjaga daging tetap empuk. Daging yang siap dibakar terlebih dulu dilumuri bumbu penyedap alami ramuan Sasak.

Bumbu tadi berupa santan dan potongan-potongan cabe serta buah asam Sumbawa. Lantas satai yang sudah dilumuri tadi langsung dibakar. Kepulan asap satai yang dikipas akan langsung menyebarkan aroma sedap ke segala penjuru.

Harganya Terjangkau

Satu porsi satai bulayak berisi 10 hingga 15 tusuk ditambah irisan cabai rawit dan jeruk peras. Bulayak yang disediakan untuk menemani makan satai sebanyak enam buah. Untuk menikmati satai ini, cukup dengan membuka daun aren yang melilit bulayak, lalu bulayak dicelupkan ke bumbu kacang.

Pertemuan gurihnya bulayak dan bumbu kacang yang pedas menghasilkan kombinasi rasa yang sempurna. Harga seporsinya cukup terjangkau, antara Rp10.000-Rp15.000 dan biasanya tak cukup dinikmati satu porsi saja, bisa sampai dua porsi karena ukuran satainya yang kecil-kecil.

Semula satai ini hanya ditemukan di Kecamatan Narmada, Lombok Barat, dan disajikan ketika perayaan hari-hari besar Islam. Namun saat ini satai bulayak sudah dijual umum dan merambah ke berbagai tempat, khususnya obyek wisata dan sejumlah keramaian lainnya. Bahkan, saat Anda baru keluar dari Bandara Internasional Lombok, maka di sepanjang jalan banyak menemui gerobak hingga kios yang menjajakan hidangan ini.

Bila Anda berlibur ke Lombok, jangan lupa mencicipi hidangan unik ini karena kuliner ini tidak akan ditemukan di tempat lain. Satai bulayak termasuk mudah didapatkan di Mataram, ibu kota NTB.

Anda bisa menemukan penjual satai bulayak ini di lokasi wisata seperti Loan Baloq, Pantai Senggigi, Taman Aiknyet, Taman Udayana, Malomba, Sangkareang, dan Suranadi. Jangan lupa tetap memperhatikan protokol kesehatan ya, pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. Selamat mencoba.

Penulis : Anton Setiawan
Editor : Eri Sutrisno/Elvira Inda Sari
Redaktur Bahasa : Ratna Nuraini
Tags: ayambulayakdaging sapidaun arenLomboklontongMataramNarmadasatai bulayakSenggigi
ShareTweetSendSharePin
Previous Post

15 Februari: Lahirnya PRRI, Gerakan Pemberontakan Menuntut Otonomi Daerah

Next Post

Mohamed Salah Masih Memimpin Daftar Top Skor Liga Inggris

Next Post
Mohamed Salah (rambut keriting) berhasil menyumbang 17 gol.  (Foto : Istimewa).

Mohamed Salah Masih Memimpin Daftar Top Skor Liga Inggris

Ilustrasi Kepingan Emas (Foto : Antara/Galih Pradipta).

Hari Ini 15 Februari, Harga Emas Antam Mandek di Rp940 Ribu

Komentar Batalkan balasan

Trending

Korban penganiayaan bernama Melki Labajo (37). (Foto : Istimewa).
Hukum

Waduh ! Karyawan Indomaret Gorontalo Aniaya Konsumen

by Majid Rahman
25 Feb 2021
0

Kondisi korban, Melki Labajo (37). (Foto : Istimewa). PROSESNEWS ID - Seorang warga kelurahan Dutulanaa, Kecamatan...

Prosesnews.id

Diduga Gegara Janda, Seorang Brondong Gantung Diri

24 Feb 2021
Dr. Syahrawaty Abbas (Foto : Istimewa).

Wah !! Direktur RS Bumi Panua Pohuwato Mengundurkan Diri

25 Feb 2021
Terjadi kerumunan masa saat petugas mengevakuasi para korban penembakan. (Foto :  Istimewa).

Satu Anggota TNI Tewas Ditembak Oknum Polisi

25 Feb 2021
Ini Dugaan Penyebab Restoran Mcdonald's di Gorontalo Terbakar

Ini Dugaan Penyebab Restoran Mcdonald’s di Gorontalo Terbakar

24 Feb 2021
Longsor Leato

Seorang Warga di Leato Tertimbun Longsor, Satu Rumah Rusak Parah

25 Feb 2021

TERBARU

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya, Letkol (ARH) Herwin Budi Saputra saat konfrensi pers di Mapolda Metro Jaya. (Foto : Kompastv).

Anggotanya Jadi Korban Penembakan, Begini Kata Pangdam Jaya

26 Feb 2021
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat menggelar Konferensi Pers, atas penembakan di Cafe Wilayah Cengkareng.(Foto : Ayojakarta).

Soal Penembakan Anggota TNI, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf

26 Feb 2021
Korban penganiayaan bernama Melki Labajo (37). (Foto : Istimewa).

Waduh ! Karyawan Indomaret Gorontalo Aniaya Konsumen

25 Feb 2021
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadli Irawan saat konfrensi pers.(Foto : detiknews).

Motif Penembakan TNI, Pelaku Tak Mau Bayar Bill Minuman

25 Feb 2021
Bupati dan Wakil Bupati Bonebol Lakukan Adat Mopotolungo

Bupati dan Wakil Bupati Bonebol Lakukan Adat Mopotolungo

25 Feb 2021

Prosesnews.id akan memberi warna baru sebagai sumber informasi yang terpercaya, akurat dan berimbang untuk masyarakat Indonesia

Ingat 3 M

Pemerintah Buka Gelombang 12 Program Kartu Prakerja

Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas Menekan Penyebaran Covid 19

Polri Siapkan 300 Personel, Kawal Pelantikan Bupati Pohuwato

Pilkada 2020

Polri Siapkan 300 Personel, Kawal Pelantikan Bupati Pohuwato

KPU Tetapkan Hadi-Reny Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Palu

Tiba di Gorontalo, Nelson Disambut Gemuruh Sholawat Barisan Pendukung

Instagram

    • Home
    • Tentang
    • Kontak
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber

    © 2020 Prosesnews.id

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Headline
    • Daerah
    • Nasional
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Politik
    • Traveling
    • Opini
    • Infografis

    © 2020 Prosesnews.id

    Close Ads X