PROSESNEWS.ID – Menjelang lebaran Idul Adha 1443 H/2022 M, sebagian bahan pokok mulai meranjak naik, seperti halnya terjadi di Pasar Tradisional Marisa, kabupaten Pohuwato.
Berdasarkan pantauan media Prosesnews.id kenaikan terjadi pada bahan pokok, seperti Bawang, Rica, Tomat (Barito), sudah berlangsung beberapa minggu yang lalu.
“Hampir semua bahan pokok naik, dari 2 mnggu lalu harga sudah malai naik, hal ini dikarenakan lebaran Idul Adha kurang dekat lagi”, ujar Mohammad Pakaya, salah satu pedagang di Pasar Tradisional Marisa, sabtu 25/06/2022.
Menurutnya, kenaikan harga terjadi pada kebutuhan pokok, seperti rica 60 ribu samapai 80 ribu/kg, tomat 30 ribu/kg bawang putih 35 ribu/kg dan bawang merah 70 ribu/kg.
“Kenaikan harga kebutahan pokok di akui selalu terjadi menjalang hari-hari besar seperti hari Raya Idul Adha, hampir semua komunitas pedagang mmengalami kenaikan yang bergam.
Sementara itu, baras dan telur masih tetap, dan untuk minyak goreng sudah mulai menurun.
“Alhamdulillah, untuk baras dan telur itu belum mengalami kenaikan, dan minyak goreng itu sudah mulai turun, dari kisaran 40 ribu/liter, sekarang kurang 30 ribu/liter”, terang mohamad.
Menurutnya, meskipun sejumlah bahan pokok dan bumbu dapur mengalami kenaikan harga, hal itu justru membuat omset penjualan mereka malah turun, karena pelanggan mengurangi jumlah pembelian.
Kenaikan harga kebutuhan pokok diakui pedagang selalu terjadi menjelang perayaan hari-hari besar seperti ini.
“Naik dan turunnya harga tidak bisa diprediksi sampai Hari Raya Idul Adha nanti”, tutupnya.
Reporter: Riswan Husain