PROSESNEWS.ID – Ada yang menarik dalam pertemuan antara Rusli Habibie dan Suharso Monoarfa. Pertemuan itu konon, membicarakan persoalan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yang akan dilaksanakan di 3 daerah di Provinsi Gorontalo. Pertemuan Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo dan Ketua DPP PPP itu, berlangsung di Jakarta Senin, (10/02/2020).
Salah satunya Pilkada Kabupaten Gorontalo, yang menjadi fokus pembicaraan kedua tokoh berpengaruh di Gorontalo itu. Dalam pertemuan ini, konon menyepakati 3 point penting dalam suksesi Pilkada di 3 daerah. Pertama, dibidang pemerintahan, bahwa PPP dan Golkar bersepakat untuk terus bekerjasama bahu-membahu. Untuk mendorong kemajuan daerah dan Mensejahterakan rakyat, melalui kebijakan dan program strategis pemerintah pusat dan daerah.
Kedua, di bidang Politik, Kedua Tokoh ini bersepakat dalam Pilkada serentak tahun 2020 di Gorontalo, PPP dan Golkar akan membangun koalisi di tiga Pilkada. Ketiga, kedua tokoh bersepakat untuk menjadikan survei yang akuntabel sebagai salah satu barometer penting untuk menentukan figur, yang akan berpasangan dalam tiga Pilkada nanti.
Ghalieb Lahidjun Juru bicara Partai Golkar yang juga Wakil ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, ini juga menambahkan khusus untuk Kabupaten Gorontalo, memang dalam diskusi kedua tokoh ini, terungkap figur-figur internal Partai Golkar yang disebut-sebut menjadi prioritas mendampingi Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo.
“Lahir dalam kesepakatan itu ada 4 nama yang bakal jadi Calon Wakil Bupati akan mendambingi Bupati Nelson Pomalingo. Seperti, Hendra Hemeto, Paris R.A Jusuf, Wasito Somawiyono, dan Alham Prasogo Habibie. Namun, tetap akan dilihat dari hasil survei dan terutama respon publik dan komunikasi politik antar partai,” ujarnya. (*)