PROSESNEWS.ID – Warga Pohuwato, dihebohkan dengan goyang TikTok yang dilakukan 4 orang wanita di area Masjid Terapung Nurul Bahri, di Wisata Pantai Pohon Cinta, Ibu kota Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Video berdurasi 15 detik di Akun TikTok @Sriyulianalalu itu, mempertontonkan para wanita, tengah asik bergoyang TikTok.
Dua orang mengenakan hijab, sedangkan 2 wanita lainnya tidak mengenakan hijab. Sontak, Video yang sudah beredar luas di Media Sosial (Medsos) itu pun, menuai kontroversi.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pohuwato, Fahri Djafar, ikut memberikan tanggapannya mengenai Video tersebut.
“Memang belum sampai ke saya beritanya, cuman tadi ada yang sempat telpon. Tapi kalo dilihat, sebetulnya menjadikan masjid sebagai latar belakang TikTok walaupun pakai jilbab, kemudian gerakannya tidak mencolok, sesungguhnya itu kurang etis dari segi agama, kata Ketua MUI Pohuwato, kepada Prosesnews.id, Jum’at, (21/05/2021).
“Walaupun itu Masjid terletak di Wilayah tempat Wisata, tetapi posisi Masjid itu sebagai tempat suci,”jelas Ketua MUI.
Pihak MUI Pohuwato sendiri kata Fahri, akan melacak orang yang berjoget dalam Video TikTok tersebut.
“Saya berharap, agar pihak yang lebih berkopemten, juga melacak siapa orangnnya. Minimal diberi pencerahan dan nasehat, bahwa hal tersebut jangan dianggap sepele,”pungkas Ketua MUI yang juga selaku Kepala Kemenag Pohuwato.
Reporter : Iskandar Badu