PROSESNEWS.ID – Menjelang akhir tahun 2021, harga cabe rawit di Kabupaten Gorontalo (Kabgor) terus melonjak naik. Salah satunya di pasar Telaga, Kabgor.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu pedagang Jefri Hasan. Menurutnya, saat ini harga cabai rawit entah kenapa harganya terus mengalami peningkatan.
“Mungkin cuaca yang tidak menentu, membuat harga cabai di tingkat petani meningkat,” kata Jefri.
Ia mengaku, jika kenaikan harga cabai rawit terjadi mulai awal bulan November. Kenaikan harga cabai tersebut dikisaran Rp. 30 ribu hingga Rp. 60 ribu per kilogram.
Bahkan, ia memprediksi bahwa kenaikan harga cabai rawit ini akan terus meningkat hingga tahun 2022 mendatang.
“Mulai pertengahan bulan November harga cabai rawit ini sudah mulai naik dan kami prediksi bisa sampai tahun depan,” tuturnya.
Selain itu, Jefri mengungkapkan, bahwa biasanya kenaikan harga cabe rawit diakibatkan oleh pasokan cabe rawit yang sering di ekspor ke luar Gorontalo. Itulah yang membuat pasokan cabai di tingkat pedagang habis terjual hingga berujung pada naiknya harga cabai rawit.
“Sebenarnya tidak akan begini harganya. Hanya saja, banyak pedagang yang menjual cabe rawit ke luar daerah, itulah yang menyebabkan harga naik,” ia menandaskan.
Reporter : Zulkifly Wonggole