PROSESNEWS.ID – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pulubala kembali mendatangi Kantor Bupati Gorontalo untuk menagih janji pembangunan yang hingga kini belum direalisasikan.
Aksi ini berkaitan dengan janji Bupati Gorontalo terkait perbaikan Jembatan Pulubala yang hingga saat ini belum juga direalisasikan oleh pemerintah daerah, padahal insiden kecelakaan akibat rusaknya jembatan tersebut sudah memakan banyak korban.
Dalam aksinya, massa menuntut agar Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, mundur dari jabatannya jika tidak mampu menyelesaikan aspirasi serta keluhan masyarakat yang telah berulang kali disampaikan.
“Mo sampe kapan? Ini aksi sudah yang ke dua kalinya namun belum ada realisasinya,” ujar salah satu orator dalam orasinya.
Aksi protes tersebut berlangsung di dua lokasi berbeda, yakni di depan Kantor Bupati Gorontalo dan Gedung DPRD Kabupaten Gorontalo pada Kamis (15/05/2025).
Asna Muhammad, salah satu warga Pulubala, dalam orasinya menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat saat ini hanya satu: jembatan yang layak. Ia menegaskan bahwa mereka tidak membutuhkan bantuan lain.
“Kami hanya membutuhkan jembatan pak, tidak minta beras pak, mana janji lalu yang akan memprioritaskan pembangunan jembatan. Sampai dengan saat ini belum ada,” terangnya dengan nada kecewa.
Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menyampaikan bahwa seluruh tahapan dan langkah pembangunan sebenarnya telah dilakukan pemerintah, dan saat ini hanya tinggal menyelesaikan sejumlah administrasi.
“Jadi kita sudah ada kesepakatan dengan pihak PT Pes dan itu jembatan sudah dipinjamkan. Kemudian juga kita sudah mendapatkan bantuan dari Dinas Perhubungan Provinsi untuk tiang penyangganya yang akan digunakan di jembatan tersebut, dan itu sudah ada juga,” jelas Sofyan.
Ia juga menegaskan, anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut telah disiapkan, dan proses perbaikannya akan segera dilakukan.
“Jadi anggarannya sudah siap, tidak ada kaitannya dengan efisiensi, kita tinggal menyelesaikan administrasi dan secepatnya kita perbaiki,” pungkasnya.