
PROSESNEWS.ID – Dalam sebuah insiden kebakaran yang terjadi di Jalan HB Hasyim Kota Gorontalo, Minggu (17/9/23), Koordinator Pemadam Kebakaran Kota Gorontalo Muhammad Lutfi mengatakan, pihak pemadam kebakaran merasa kesulitan dalam memadamkan api.
Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi karena banyaknya masyarakat yang berkerumun di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk menonton.
Lutfi menyebut, kebiasaan kurang bagus dari masyarakat ini tentu sangat menghambat kerja petugas dan juga mobilisasi mobil pemadam kebakaran untuk sampai di titik lokasi kebakaran.
“Ada kebiasaan kurang bagus di masyarakat, lokasi kebakaran dijadikan tempat berkumpul dan menonton. Ini akan menjadi penghambat kecepatan dan ketepatan anggota dalam bekerja, serta menghambat mobilisasi mobil damkar,” jelas Lutfi usai kebakaran berhasil dipadamkan.
Sebelumnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.15 WITA dan baru bisa dipadamkan pada sekitar pukul 23.37 WITA setelah 9 mobil rescue dikerahkan di lokasi, diantaranya adalah, 4 untuk mobil pemadam kebakaran, 1 unit water cannon, 3 unit suplai air dari BPBD dan 1 unit suplai air dari PMI.
Diketahui tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Reporter: Zulkarnaen