
PROSESNEWS.ID – Begitu jelas tumpukan sampah terlihat di permukiman warga, serta di fasilitas umum yang ada di beberapa titik pinggiran jalan raya Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.
Kecamatan Banawa merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Donggala. Sayang, tumpukan sampah yang berada di beberapa titik di pinggiran jalan, membuat Kota tua ini tidak indah seperti dahulu.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Donggala, Takwin, angkat bicara. Dirinya merasa prihatin dengan kondisi kebersihan di Kabupaten yang pernah mendapat Adipura tersebut.
Padahal, kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, pihaknya telah mengalokasikan anggaran, untuk penanganan kebersihan.
“Kasihan betul dan sayang sekali sampah di Donggala, padahal kita sudah tambah 1,5 M. Untuk sampah itu sudah include dengan yang lainnya,”kata Takwin kepada sejumlah awak media, Senin (05/07/2021).
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Donggala gagal menangani sampah.
“Box yang dibuat Pemerintah tidak efisien, karena sampah buangan masyarakat lebih banyak begitu di drainase. Kita ini adipuranya gagal,”tegasnya.
Lanjut Ketua DPRD Donggala mengatakan, semangat Adipura bukan sekedar mendapat Piagam dan membangun tugu. Tetapi lebih dari itu, adalah kesadaran masyarakat tentang kebersihan.
“Kita tidak pantas untuk dapat Adipura. Padahal 1,5 Milyar itu hanya untuk Ibu kota (Banawa) yang menjadi icon, tetapi masih saja ada kendala. Dari support anggaran, kami berharap kebersihan di Kota Donggala Maksimal,”pungkasnya.
Reporter : Saiful