PROSESNEWS.ID – Dalam rangka meningkatkan kesadaran demokrasi di kalangan mahasiswa, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Mahasiswa Magang MBKM Jurusan Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar diskusi sosial, Selasa (21/5/2024). Diskusi ini bertema “Menggali Peran Mahasiswa dalam Demokrasi: Pilkada dan Partisipasi Aktif Mahasiswa”.
Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Opan Hamsah, menyampaikan bahwa kampus adalah tempat awal terbentuknya demokrasi. Menurutnya, mahasiswa memiliki kebebasan untuk membangun dan menyuarakan perubahan.
“Kampus ini merupakan tempat lahirnya demokrasi,” ujar Opan.
Opan juga menekankan pentingnya mahasiswa sebagai generasi muda untuk lebih peka terhadap isu-isu demokrasi. Ia berharap mahasiswa dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang demokrasi kepada keluarga mereka.
“Sebagai mahasiswa sekaligus anak muda, harus melek akan demokrasi, harus peduli dengan sekitar, minimal kita mampu memberikan pencerahan kepada keluarga sendiri,” tambah Opan.
Sumarjo, Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UNG, mengungkapkan bahwa diskusi ini juga berfungsi sebagai bentuk pendidikan politik tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi masyarakat umum.
“Ini adalah semacam pendidikan politik juga. Bukan hanya kepada mahasiswa, tetapi saya ingin ini nanti bisa viral dan bisa menjadi bentuk pemberian pendidikan kepada masyarakat terutama di kalangan keluarga,” jelas Sumarjo.
Lebih lanjut, Sumarjo menambahkan bahwa materi dalam diskusi tersebut memberi kesempatan bagi peserta untuk memilih dan memilah pemimpin daerah yang dapat memaksimalkan potensi wilayahnya.
“Juga sebaliknya ketika dia bisa dapat mempertanggungjawabkan pekerjaannya dengan tulus maka kita bisa melegitimasi mereka untuk melanjutkan kepemimpinannya,” imbuh Sumarjo.
Diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa dalam proses demokrasi dan membantu menyebarkan pemahaman tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam memilih pemimpin yang kompeten.