Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Traveling

Mengerek Angka Dana Hibah Pariwisata di 2021

Majid Rahman by Majid Rahman
12 Mei 2021 10:35
in Traveling
Menteri Pariwisata dan EKonomi Kreatif Sandiaga Uno (kedua kanan) bercengkrama dengan para pesilat saat menghadiri pertemuan dengan pengusaha hotel, restoran dan destinasi wisata Banten di Serang, Selasa (6/4/2021). ANTARA FOTO/ Asep Fathurahman

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan, Tahun ini dana hibah pariwisata kembali dianggarkan sebesar Rp3,7 triliun. Dana diberikan kepada biro perjalanan hingga pengelola tempat wisata.

Dalam sebuah diskusi daring bertajuk “Saatnya UMKM Bangkit Mendukung Pariwisata”,  Menteri Parekraf Sandiaga Uno menyebutkan bahwa dana hibah pariwisata pada 2021 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini besaran dana hibah pariwisata mencapai Rp3,7 triliun, sedangkan pada 2020 Rp3,3 triliun.

Perlu diketahui, dalam rangka menekan dampak Covid-19 dan upaya menjaga keberlangsungan ekonomi, khususnya pada sektor pariwisata, pemerintah tahun lalu menggelontorkan dana hibah pariwisata sebesar Rp3,3 triliun, yang menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Dana hibah tersebut ditujukan untuk membantu pemerintah daerah serta industri, hotel, dan restoran yang saat ini sangat mengalami penurunan pendapatan asli daerah (PAD) serta gangguan finansial akibat pandemi Covid-19. Hibah pariwisata merupakan hibah dana tunai melalui mekanisme transfer ke daerah yang ditujukan ke pemda serta usaha sektor pariwisata di 101 daerah kabupaten/kota yang berdasarkan pada beberapa kriteria.

Kriteria-kriteria yang dimaksud, yakni ibu kota dari 34 provinsi yang berada di 10 destinasi pariwisata prioritas dan 5 destinasi superprioritas. Juga daerah yang termasuk 100 calender of event, destinasi branding juga daerah dengan pendapatan dari pajak hotel dan pajak restoran minimal 15 persen dari total PAD tahun anggaran 2019.

Hibah pariwisata akan dilakukan melalui mekanisme transfer ke daerah sebesar 70 persen untuk hotel dan restoran berdasarkan data realisasi Pajak Hotel dan Pajak Restoran (PHPR) 2019 di pemerintah daerah masing-masing, serta 30 persen untuk daerah yang digunakan sebagai bagian dalam penanganan dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19 terutama pada sektor pariwisata.

“Ada dana hibah pariwisata yang tahun lalu digelontorkan Rp3,3 triliun dan tahun ini kita tingkatkan menjadi Rp3,7 triliun sebagai bagian dari program perlindungan sosial yang diperluas dan ditingkatkan. Dana hibah ini bukan hanya menyentuh hotel dan restoran, melainkan juga menyentuh biro perjalanan wisata, pengelola destinasi, dan taman rekreasi,” kata Menteri Sandiaga.

Ia mengatakan, dana hibah pariwisata diberikan pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial bagi mereka yang bekerja di sektor pariwisata yang terkena dampak langsung pandemi Covid-19. Menurut Sandiaga, pandemi setahun terakhir membuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berada dalam situasi memprihatinkan. Terlebih, ada 34 juta lapangan pekerjaan di sektor itu yang ikut terdampak.

Selain menggelontorkan dana hibah pariwisata, Menparekraf mengatakan, pemerintah juga akan mendorong program-program padat karya dalam program PEN 2021 guna membuka peluang masyarakat mendapatkan mata pencaharian. Di jajaran Kemenparekraf sendiri digulirkan sejumlah program, seperti Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) di destinasi wisata. Ini merupakan program revitalisasi toilet di tempat-tempat wisata, berkaitan dengan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan. “Pada intinya kita all out untuk membantu bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.

Seiring langkah pemulihan sektor pariwisata, pada akhir 2020 Kementerian Parekraf juga meluncurkan program Indonesia Care. Selain itu, pemerintah juga akan mengucurkan dana hibah pariwisata bagi para pelaku wisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi.

Pemerintah juga merilis program cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE) yang merupakan bagian dari program Indonesia Care/I Do Care. Indonesia Care/I Do Care merupakan program yang dibuat demi mempersiapkan kemampuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menerapkan prinsip-prinsip kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan dalam setiap aspek kegiatannya.

Pada Oktober 2020, Kemenparekraf melakukan sertifikasi atau labelling Indonesia Care (untuk pelaku usaha wisata). Di mana penilaian diberikan terhadap industri terkait upayanya dalam menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Indonesia Care/I Do Care dijalankan secara beriringan dengan program lain yang pasti mensyaratkan peningkatan anggaran promosi pariwisata, kerja sama dengan antarlintas kementerian, misalnya dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata yang berstatus Taman Nasional, sampai upaya pembukaan kembali layanan penerbangan internasional dengan melakukan lobi, pembahasan, dan diskusi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kemenkumham, serta pihak yang terkait.

Dengan adanya program-program lanjutan dari Indonesia Care/I Do Care tersebut, industri pariwisata Indonesia diharapkan bisa meningkatkan standar pelayanannya. Sehingga dapat digunakan sebagai alat promosi untuk mendapat kepercayaan dari wisatawan domestik dan mancanegara. Akhirnya diharapkan, industri wisata di tanah air mampu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Penulis: Eri Sutrisno
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari
Tags: IndonesiaMenparekrafpariwisataTraveling
ShareTweetSendSharePin1

Berita Terkait

Nou Uti Kota Gorontalo: Mitra Pemerintah Promosikan Wisata

by Editor
21 Sep 2023
0

PROSESNEWS.ID — Dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota...

Erwin Ismail Minta Event G20 di Bali Jadi Peluang Gorontalo Tarik Investor Bidang Pariwisata

by Editor
8 Okt 2022
0

PROSESNEWS.ID - Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Gorontalo Erwin Ismail meminta pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali...

Dibagikan Gratis, Ratusan Makanan Ringan Hiasi Tugu Tani Isimu

by Editor
7 Okt 2022
0

Ratusan makanan ringan menghiasi tugu tani Isimu, Kabupaten Gorontalo. PROSESNEWS.ID - Ada yang menarik perhatian pengguna jalan Trans Sulawesi, Desa...

Tempat Wisata di Buton Tengah hingga kini Belum Memiliki Asuransi

by Arfandi
6 Apr 2022
0

Tempat Wisata di Buton Tengah hingga kini Belum Memiliki Asuransi PROSESNEWS.ID, BUTON TENGAH - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton Tengah...

Sandiaga Uno Pamit dari Kementerian Parekraf

by Arfandi
14 Nov 2021
0

Sandiaga Uno Pamit dari Kementerian Parekraf/Foto Istimewa PROSESNEWS.ID - Sandiaga Uno untuk sementara waktu pamit dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Pemda Gorontalo

Kopdes Dilarang Simpan Pinjam di Awal Program, Ini Sebabnya

by Editor
14 Jul 2025
0

PROSESNEWS.ID – Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gorontalo, Arifin Suaib, menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) tidak diperkenankan...

Gorontalo Targetkan Half Marathon Jadi Ajang Lari Bergengsi Nasional

13 Jul 2025

ASN dan Honorer Buteng Didata Ulang, Fokus ke Keaktifan dan Kinerja

15 Jul 2025
Erwin Ismail Bersama Warga

Tunaikan Janjinya Gelar Pasar Murah di Buladu, Warga : Terima Kasih Pak Erwin Ismail

14 Jul 2025

Jembatan Penghubung Muna-Buton Bakal Dikerja Tahun Depan, Ini Harapan Bupati Azhari

14 Jul 2025

Hak Cipta Logo GHM 2025 Resmi Didaftarkan

13 Jul 2025

TERBARU

ASN dan Honorer Buteng Didata Ulang, Fokus ke Keaktifan dan Kinerja

15 Jul 2025

Bupati Buteng Dorong Optimalisasi Website Desa dan Integrasi Data untuk Tingkatkan SDM

14 Jul 2025

Mahasiswa KKN di Buteng Diharap Jadi Jembatan Ilmu dan Praktik di Masyarakat

14 Jul 2025

Limbah Rumah Sakit dan Tegangan Listrik Jadi Sorotan DPRD

14 Jul 2025

Lama Mangkrak, Kanal Tanggidaa Ditargetkan Rampung Desember

14 Jul 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 Prosesnews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

© 2024 Prosesnews.id