PROSESNEWS.ID – Peran perempuan di dunia perpolitikan tentunya bukan lagi hal yang tabu. Nyatanya, tidak sedikit dari perempuan yang mengepalai suatu jabatan instansi.
Pada Forum Diskusi Publik yang diselenggarakan di Aula Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Sultan Amai Gorontalo itu, membahas Kesetaraan Gender. Diskusi tersebut, menghadirkan lima orang narasumber perempuan.
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli mengatakan, isu kesetaraan gender tidak akan muncul pada forum diskusi. Menurutnya, isu tersebut akan terangkat pada momentum Pemilihan Kepala Daerah.
“Kalau di diskusi seperti ini, penolakan terhadap perempuan tidak nampak, isu kesetaraan gender ini akan ramai ketika di perhelatan pemilu 2024 nanti,” ungkap Merlan, Kamis (03/02/2022).
Merlan menuturkan, perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam berpolitik. Sehingga, apabila perempuan diberi suatu jabatan, maka harus dikerjakan dengan baik.
“Kesempatan laki-laki dan perempuan itu sama, jangan lagi ada diskriminasi, apabila kita diberi tanggung jawab, harus dilakukan dengan lebih baik,” tuturnya.
Merlan mengatakan, pemimpin harus berani mengambil kebijakan yang memihak kepada masyarakat. Apalagi, hal tersebut baik untuk masyarakat kedepannya.
“Bagi saya mendapat penolakan dari masyarakat itu biasa, saya harus berani mengambil kebijakan yang populis, kalau itu baik untuk masyarakat,” ucap Merlan.
“Kalau semua mengambil zona nyaman ini salah, kita harus bekerja, kebenaran harus diperjuangkan, jangan terbelenggu atau takut nanti tidak akan terpilih,” tandasnya.
Reporter : Umar Akor
