PROSESNEWS.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, mengizinkan Pasar Senggol tetap di buka pada bulan Suci Ramadan 1442 ini. Akan tetapi, para penjual harus mengikuti vaksinasi dan di Swab Test terlebih dahulu.
Hal itu dilakukan, agar para pedagang di pasar senggol itu, bebas dari yang namanya covid-19, dan juga untuk memastikan masyarakat bebas dari penyakit corona.
“Kami ingin di setiap Kecamatan di Kabupaten Gorontalo, tetap ada pasar senggol sendiri. Tapi sebelum itu, harus ada yang bermohon untuk mengelolanya,”ujar Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo. Kamis, (15/04/2021).
“Apabila ada yang minta izin ingin menjual di pasar senggol, maka mesti di vaksin dan di swab dulu. Agar kita terjaga dari virus berbahaya covid-19. Aturan ini sudah dibahas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan mereka siap melakukannya,”jelasnya.
Lebih jauh Nelson menunturkan, soal pembukaan pasar senggol sendiri, itu mesti buka secara bersamaan agar para pedagang, juga tidak akan berpindah-pindah tempat.
“Jangan di sini dulu di buka, kemudian di sana lagi. Itu hanya akan membuat penjual berpindah-pindah tempat. Olehnya kita bakal membuka secara bersamaan seluruh pasar senggol yang ada di Kabupaten Gorontalo. Tak lain, apa yang kami lakukan ini, agar ekonomi kita tetap berjalan,” tandasnya
Reporter : Agil Mamu