PROSESNEWS.ID – Guna membantu percepatan penaganan virus Covid-19 di Gorontalo, Bank Sulut Gorontalo (Bank Sulutgo/BSG) cabang Gorontalo mendonasikan bantuan berupa alat kesehatan untuk Gugus Tugas Provinsi Gorontalo.
Bantuan tersebut berupa, masker kain 2.500 buah, masker medis 20 box, hand sanitizer 500 botol serta termogun 15 buah. Semuanya akan digunakan untuk percepatan penanganan virus corona di Provinsi Gorontalo.
Bantuan diserahkan langusng oleh Kepala Cabang BSG Gorontalo Sjahron Dj Botutihe kepada Sektretaris Gugus Tugas Sumarwoto, Sabtu 09/05/2020).
Dalam keterangannya, Kepala Cabang BSG Gorontalo, Sjahron Dj Botutihe menjelaskan, pihak Bank Sulutgo akan terus membantu gugus tugas, pemerintah provinsi dan kabupaten kota, untuk menangani pandemi virus Corona yang saat ini sedang melanda Gorontalo.
Lebih lanjut, Sjahron mengungkapkan, masih dalam rangkaian Bank Sulutgo peduli, pihak Bank Sulutgo juga telah menyalurkan bantuan sembako bagi 1.754 pensiunan di Provinsi Gorontalo.
“Satu minggu yang lalu, kami sudah serahkan bantuan sembako bagi pensiunan di Provinsi Gorontalo,” terangnya.
Sementara itu, Sektretaris Gugus Tugas Sumarwoto, yang menerima langsung bantuan tersebut, menyambut hangat bantuan yang di donasikan oleh BSG Cabang Gorontalo. Ia menjelaskan kebutuhan alat kesehatan sangat mendesak bagi tenaga medis yang menangangi kasus virus corona.
“Untuk bantuan yang diberikan ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Bantuan ini sangat bermanfaat dan akan kami gunakan semaksimal mungkin bagi petugas-petugas di rumah sakit dan pintu-pintu perbatasan,” tutur Sumarwoto.
Lanjutnya, ia menyebut saat ini saja di Rumah Sakit Aloei Saboe setiap harinya membutuhkan 300 buah Alat Pelindung Diri (APD). Maka donasi dari para donatur dinilainya dapat meringkan kebutuhan alat kesehatan di lapangan.
“Semua bantuan dari manapun, InsyaAllah kita akan memaksimalkan untuk penanganan virus corona. Kami berharap bantuan hari ini menjadi contoh bagi institusi lainnya untuk berkenan menyisihkan kelebihannya membantu penanganan virus corona,” tutupnya. (Ads)