PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo berencana menarik seluruh saham yang dimiliki di Bank SulutGo (BSG). Langkah tegas ini diambil menyusul ketidakikutsertaan perwakilan Gorontalo dalam jajaran komisaris bank tersebut.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar di Manado pada Selasa (09/04/2025).
“Jajaran direksi tidak ada yang diganti karena memang tidak ada orang Gorontalo. Yang diganti hanya komisaris, orang Gorontalo dikeluarkan. Berarti RUPS ini hanya menyingkirkan orang Gorontalo,” jelas Sofyan.
Keseriusan Pemkab Gorontalo dalam menarik saham dari BSG tampaknya bukan hanya pernyataan emosional sesaat. Bupati Sofyan bahkan telah menjalin komunikasi dengan Direktur Utama Bank Mandiri, Zainudin Amali, untuk menjajaki kemungkinan kerja sama ke depan.
Zainudin Amali menyatakan, Bank Mandiri siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam rangka mendukung pembangunan daerah.
“Pak Bupati sudah komunikasi dengan saya, rencana akan ketemu di Jakarta. Kemungkinan baru bisa bertemu minggu depan, karena saya masih ada kegiatan kantor di London,” jelasnya, Kamis (10/04/2025).
Terkait rencana pemindahan dana ke bank lain, Zainudin menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan masing-masing pemerintah daerah. Sebagai pimpinan Bank Mandiri, ia menyatakan keterbukaannya untuk bermitra dengan siapa saja.
“Silakan pemerintah daerah memilih bank yang bisa memberikan kemanfaatan maksimal untuk kepentingan daerah masing-masing. Kami di Bank Mandiri siap saja bagi siapapun yang ingin bermitra dengan prinsip sama-sama diuntungkan,” pungkasnya.
Reporter: Pian N. Peda