PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) terus mengimbau agar e-Warung (elektronik warung) selaku penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), untuk selalu menjaga kualitas barang bantuan. Pasalnya, bantuan yang diberikan merupakan bahan pangan yang rawan rusak dan busuk.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwan Yasin, saat menyerahkan bantuan sembako, yang merupakan program dari Kementerian Sosial, kepada 85 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di 10 Desa di Kecamatan Biau, tepatnya di Agen penyalur di Desa Bualo, Jum’at (14/8/2020 ).
Dalam penyampaiannya, Ridwan terus ingatkan kepada e-Warung agar berhati-hati mendistribusikan bahan pokok, karena ada laporan warga ada barang yang kurang bagus yang dibagikan.
Ridwan mengatakan, program e-Warung ini untuk mengurangi beban masyarakat tingkat bawah, karena harga barang di e-Warung sendiri lebih murah dibandingkan dengan harga pada warung umumnya untuk penerima PKH.
“Semoga e-warung ini bisa menjaga amanah dari pemerintah Pusat maupun Pemerintah Gorontalo Utara, sehingga dapat dimanfaatkan bagi para keluarga penerima dan keluarga sendiri,” kata Ridwan
Selain itu, Ridwan juga mengingatkan penerima PKH yang sudah mandiri agar melaporkan kepada petugas yang ada di lapangan agar diberikan kepada yang lebih berhak menerima PKH.
“Semoga penerima PKH di Kabupaten Gorontalo Utara semakin meningkat,” pungkas Ridwan. (Usi)