PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Pohuwato menggelar maulid Nabi Muhammad SAW, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pohuwato.
Hal Ini dilakukan Pemda Pohuwato, sebagai upaya dan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 41, dan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 52 Tahun 2020. Tentang Penerapan disiplin dan penegakan hukum, sebagai upaya untuk pencagahan dan pengendalian Covid-19.
Dalam sambutannya, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, menyampaikan penghargaan serta apresiasi, kepada seluruh unsur yang ikut terlibat mengambil bagian, dalam mensukseskan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Memang tahun ini berbeda dengan perayaan-perayaan sebelumnya. Namun, semua ini kami lakukan setelah melalui rapat bersama pemangku kepentingan, dan disusul informasi melalui lisan ataupun tulisan, terkait dengan perayaan Maulid Nabi, ditengah pandemi Covid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Syarif, atas nama pemerintah daerah, dirinya mememohonkan maaf sebesar-sebesarnya kepada masyarakat Kabupaten Pohuwato.
“Saya berharap untuk bisa mengambil nilai-nilai yang baik di peringatan maulid nabi saat ini. Dan mari sama-sama kita berdoa, agar virus corona ini, tidak ada lagi di Indonesia khususnya Pohuwato,” Harap Bupati 2 periode itu.
Momentum perayaan Maulid Nabi tersebut, turut dihadiri Wakil Bupati Pohuwato Amin Haras, Penjabat Sekda Iskandar Datau, Unsur Forkopimda, kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag), Pimpinan OPD, Penjabat Sekda, Serta para Pemangku Adat. (Iskandar)