PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus menggelar pasar murah Ramadan. Kali ini gelaran pasar murah yang ke-10 kalinya dilaksanakan di Desa Bilungala, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (27/4/2021).
Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dalam sambutannya pada kesempatan itu mengatakan, pasar murah yang digelar oleh Pemprov Gorontalo bertujuan untuk mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat. Diutarakannya, permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok pada bulan Ramadan hingga lebaran Idulfitri mengalami peningkatan.
“Akibatnya hukum ekonomi berlaku, saat permintaan tinggi maka harga akan naik. Oleh karena itu menjadi tugas pemerintah untuk mengendalikan harga tersebut, salah satunya melalui kegiatan pasar murah,” kata Idris.
Pasar murah yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan itu disambut antusias oleh warga. Sejumlah warga mengungkapkan rasa syukurnya bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga murah tanpa harus repot-repot ke Kota Gorontalo.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur ada pasar murah ini. Ada potongan harga dan saya juga tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi lagi ke kota untuk berbelanja,” ungkap Una, ibu rumah tangga yang berbelanja minuman dan sirup untuk persiapan lebaran Idulfitri.
Pemprov Gorontalo memberikan subsidi harga untuk beberapa komoditas yang dijual di pasar murah. Beras lima kilogram dijual Rp40 ribu, gula pasir satu kilogram Rp10 ribu, dan telur 10 butir dijual Rp10 ribu. Ada juga cabai yang untuk kemasan setengah kilogram dijual seharga Rp20 ribu, serta bawang merah dan bawang putih yang masing-masing Rp10 ribu per setengah kilogram.