PROSESNEWS.ID – Pertanian Provinsi Gorontalo mulai perkuat sektor pertanian. Seksi Pascapanen dan Pengolahan Hasil Hortikultura, bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produkstivitas cabai, mengurangi terjadinya kehilangan hasil, serta menghasilkan produk hortikultura yang bermutu dan sesuai standar.
“Penanganan pasca panen merupakan tahapan yang sangat berpengaruh terkait keamanan pangan dan standar mutu produk hortikultura. Walaupun petani sudah menghasilkan aneka produk cabai namun seringkali masih terjadi kehilangan hasil yang tinggi dan rendahnya ketersediaan produk hortikultura sesuai standar,” kata Harmolan I Tal, Kamis, (4/7/2019).
Sebagai Kepala Seksi Pascapanen dan Pengolahan Hasil Hortikultura, Harmolan I Talani, mengatakan. Banyak petani sering melakukan penanganan pascapanen tanpa memperhatikan karekteristik produk dan sarana pasca panen yang tepat. Melalui sekolah ini, para petani diajarkan tentang penanganan pascapanen yang baik sehingga bisa menghasilkan produk bermutu, berdaya saing dan aman dikonsumsi.
“GHP ini meningkatkan pengetahuan penanganan pasca panen yang baik sehingga bisa diterapkan di lahan anggota. Minimal setiap kelompok bisa mengantongi serifikat prima 3 aman konsumsi,” imbuhnya.
Sekolah Lapang yang diikuti oleh sejumlah anggota kelompok tani direncanakan sebanyak tujuh kali pertemuan. Setelah dari Desa Huntu Selatan, kegiatan Sekolah Lapang juga akan dilaksanakan di Desa Bongohulawa Kecamatan Tilongkabila dan Desa Longalo Kecamatan Bulango Utara. (hms)