PROSESNEWS.ID – Dalam penyerapan anggaran thaun 2021, Provinsi Gorontalo mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).
Hal itu dikarenakan Provinsi Gorontalo berada pada posisi urutan pertama dan terbaik dalam Penyerapan APBD 2021. Seperti yang dilansir indonews.id, pada Rapat Koordinasi (Rapkor) Analisa dan Evaluasi (Anev) Percepatan Penyerapan APBD.
Rapat tersebut juga diikuti oleh Kabupaten dan Kota dengan menghadirkan Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia secara virtual.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Hudori memaparkan, alokasi dan realisasi APBD per 11 Juni Tahun Anggaran 2021, menunjukan secara kumulatif realisasi belanja yang belum memenuhi target.
Berdasarkan realisasi APBD Provinsi per tanggal 11 Juni 2021, mencatat realisasi belanja sebesar 26,40%. Sedangkan, realisasi belanja kabupaten dan kota terbilang rendah dari pada rata-rata belanja Provinsi, yakni sebesar 23,70%.
“Saya mohon, sekarang ini kita sudah memasuki bulan Juni dan masih ada waktu mungkin sekitar 10 hari kurang untuk realisasi APBD provinsi, kabupaten dan kota, ini kita harapkan lebih tinggi lagi,” ujar Hudori.
Ia mengaku, Provinsi Gorontalo berhasil mencatatkan realisasi tertinggi dibandingkan Provinsi lainnya, yakni 39,16%. Sementara untuk belanja Kota dan Kabupaten, realisasi tertinggi dicatatkan oleh Kabupaten Bandung Barat yang telah mencapai 44,73%.
Meski demikian, masih banyak pula daerah lain yang realisasi belanjanya perlu mendapat perhatian serius.
“Bagi daerah-daerah yang masih kecil kami berharap ini harus segera dilakukan percepatan realisasi, ini sudah akan berakhir kuartal kedua, saya mohon kepada teman-teman kabupaten/kota ini juga mempercepat penyerapan APBD 2021,” tandasnya.