PROSESNEWS.ID – Pergerakan angkutan logistik (program tol laut) mengalami peningkatan yang cukup tinggi selama satu bulan terakhir, yaitu sekitar 70 persen.
“Tidak hanya angkutan tol laut menuju Indonesia Timur saja yang mengalami kenaikan, tingkat keterisian angkutan balik dari Indonesia Timur menuju Indonesia Barat yang selama ini belum optimal, mengalami kenaikan hingga 30 persen,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebagaimana dikutip infopublik.id, Rabu (12/5/2021).
Menhub mengungkapkan, kenaikan angkutan logistik melalui sektor laut juga terjadi untuk angkutan logistik internasional. Ia menyebut angkutan logistik laut internasional naik 6 persen dibandingkan awal 2020 atau sebelum pandemi COVID-19.
“Kita tahu bahwa angkutan logistik ini sangat penting untuk memberikan suatu ruang bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik,” imbuh Menhub.
Secara berkelanjutan, Pemerintah dalam hal ini Kemenhub berkomitmen untuk mendorong peningkatan angkutan logistik di nusantara. Salah satunya dengan memberikan kemudahan kepada masyarakat dan stakeholder terkait akses layanan tol laut.
Terkait hal ini, beberapa waktu lalu Kemenhub telah meluncurkan aplikasi SITOLAUT (Sistem Informasi Tol Laut). SITOLAUT merupakan sebuah inovasi pemanfaatan teknologi informasi yang diharapkan semakin mengoptimalkan program tol laut, karena melalui aplikasi, layanan tol laut tersebut bisa diakses darimana saja dan waktu kapan saja.
“Pembuatan aplikasi SITOLAUT merupakan langkah yang tepat. Karena dapat mengubah proses layanan bongkar muat barang tol laut yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi online. Pemerintah berharap masyarakat dan stakeholder terkait dapat mengakses seluruh informasi terkait pelaksanaan program tol laut secara mudah, transparan dan komunikatif kapan saja dan dimana saja,” tutupnya.
Penulis : Dian Thenniarti Redaktur : Untung S