PROSESNEWS.ID – Kembali kasus Panah Wayer, hampir merenggut nyawa Riski Daeng Wandi, warga Molosipat, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato belum lama ini. (19/12/19)
Ceritanya, pada saat itu Riski sedang bercanda bersama kedua rekannya, Agil (19), dan V (17). Tiba-tiba temannya V mengeluarkan busur anak Panah Wayer, yang diarahkan kepada Riski, tak disangka panah ini justru melesat dan mengenai bagian perut kiri korban.
Akibat kejadian itu, Riski akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pohuwato oleh keluarganya. Akibat, luka yang cukup serius, yang membutuhkan pertolongan medis.
Kapolres Pohuwato, AKBP Teddy Rayendra S.I.K M.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Pohuwato, AKP I Wayan Sukendar, saat dikonfirmasi awak media, membenarkan insiden tersebut.
“Kita sudah datangi korban yang saat ini berada di rumah sakit,” ujarnya.
Wayan menjelaskan, penembakan panah wayer tersebut berawal dari bermain (bercanda,red).
“Jadi tidak sengaja main-main panah wayer yang dipungut di jalan, saat kejadian panah wayer yang mengakibatkan MD di Molosipat kemarin,” pungkasnya.
