PROSESNEWS.ID – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah, Pemerintah Rovinsi orontalo elalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar rapat pembinaan SDM yang difokuskan pada peran Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Universitas Bina Mandiri (UBM) Provinsi Gorontalo pada Senin (5/5/25) dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai instansi pemerintah, asosiasi profesi, dan akademisi.
Kepala Dinas PMPTSP, Sultan Kalupe menekankan, PPK memegang peran penting dalam menjamin akuntabilitas dan pelaksanaan proses pengadaan yang sesuai dengan prinsip etika, efektivitas, efisiensi, serta profesionalisme.
“PPK bukan hanya pelaksana teknis, tapi juga ujung tombak dalam menjaga integritas dan transparansi proyek-proyek pemerintah, terutama di sektor jasa konstruksi,” ujar Sultan dalam sambutannya.
Kegiatan ini mengacu pada berbagai regulasi nasional, di antaranya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, Perpres Nomor 16 Tahun 2018 yang telah diubah terakhir dengan Perpres Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, serta Perpres Nomor 17 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dalam PBJ.
Sultan berharap, rapat ini diharapkan menjadi forum strategis untuk pembinaan, koordinasi, dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam bidang pengadaan, khususnya sektor konstruksi. Ia juga mengingatkan pentingnya partisipasi aktif insinyur profesional dalam proses pengadaan sebagai upaya pengendalian risiko hukum dan teknis di lapangan.
“Kita mendorong terbangunnya kolaborasi antara instansi pemerintah, asosiasi profesi keinsinyuran, dan sektor industri demi memperkuat pelaksanaan PBJ yang berkualitas dan berintegritas,” tambahnya.
Adapun kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Ketua PW Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Gorontalo Dr. Ir. Darda Daraba, SH, MH, M.Si serta Wakil Ketua Umum PII Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, ST., MT., IPU., ASEAN Eng.
Peserta yang hadir terdiri dari para PA/KPA yang bertindak sebagai PPK, unsur UKPBJ se-Provinsi Gorontalo, kepala dinas PUPR kabupaten/kota, pengurus PII se-Gorontalo, akademisi, serta para profesional di bidang konstruksi dan pengadaan barang/jasa.