PROSESNEWS.ID – Dalam upaya memperbarui data potensi investasi dan komoditas unggulan daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) bagi Admin Sistem Informasi Investasi Gorontalo New Generation (SIIG_NG).
Kegiatan ini berlangsung di Fox Hotel Gorontalo dengan tujuan meningkatkan daya tarik investasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Rakortek ini dibuka oleh Kepala DPMPTSP Provinsi Gorontalo, Sultan Kalupe dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemutakhiran data investasi guna memberikan informasi yang akurat, relevan, dan terkini bagi para calon investor.
“Melalui Sistem Informasi Investasi Gorontalo New Generation atau SIIG_NG ini, kami berupaya menghadirkan platform digital yang mempermudah investor mengakses data potensi daerah, peluang investasi, serta komoditas unggulan di Provinsi Gorontalo. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk menciptakan iklim investasi yang transparan dan kompetitif,” ujarnya.
Rakortek ini melibatkan admin sistem informasi dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Fokus utama pertemuan ini adalah pemutakhiran data potensi daerah, khususnya dalam penginventarisasian sektor unggulan seperti pertanian (jagung, kelapa, kakao), perikanan (udang vaname, tuna), serta pariwisata berbasis alam.
Selain itu, Rakortek ini juga menyoroti peluang investasi strategis, termasuk proyek-proyek unggulan yang siap ditawarkan kepada investor. Di antaranya pengembangan kawasan ekonomi, energi terbarukan, industri, dan infrastruktur sebagai faktor penunjang investasi.
Dalam pembahasan mengenai komoditas unggulan daerah, peserta Rakortek mengidentifikasi sejumlah produk lokal yang memiliki daya saing tinggi di pasar domestik maupun internasional. Selain jagung sebagai komoditas unggulan pertanian Gorontalo, sektor pertambangan mineral (emas, pasir, dan bebatuan) juga memiliki potensi besar untuk menarik investor.
Komoditas lainnya yang turut dipromosikan meliputi garam dari Kabupaten Pohuwato, kelapa dari Boalemo dan Kabupaten Gorontalo, serta kopi dan hortikultura dari Kabupaten Bone Bolango.
Kepala DPMPTSP Provinsi Gorontalo, Sultan Kalupe optimis bahwa dengan sistem informasi yang kuat dan terintegrasi, Provinsi Gorontalo akan semakin menarik bagi para investor.
“Kami tidak hanya ingin menarik investasi, tetapi juga memastikan bahwa investasi tersebut berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo,” tambahnya.
Diskusi dalam Rakortek ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan stakeholder terkait. Hal ini bertujuan agar data yang ditampilkan dalam SIIG_New Generation benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan.
Melalui Rakortek ini, diharapkan pengelolaan data potensi dan peluang investasi semakin akurat dan terintegrasi, sehingga SIIG_New Generation dapat menjadi jendela investasi digital yang efektif dalam mempromosikan keunggulan daerah di tingkat nasional maupun internasional.
“Dengan adanya sistem ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo optimis dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan investasi yang transparan, efisien, dan berbasis teknologi,” ujar Syamsul Bahri, Tim Ahli dari Developer Web SIIG_NG, Digi Valley Consulting, yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini.
Rakortek yang berlangsung sehari ini diikuti oleh 35 peserta, terdiri dari admin sistem informasi, pejabat struktural, serta pejabat fungsional yang membidangi promosi penanaman modal dari DPMPTSP kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo.
Peserta juga mendapatkan pembekalan materi Public Speaking of Marketing Investment, yang bertujuan untuk memperkuat peran mereka sebagai garda terdepan dalam mempromosikan potensi investasi dan komoditas unggulan daerah.