PROSESNEWS.ID – Remaja Masjid Al-Mujahidin, Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana, resmi dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, pada Ahad (9/2/2025) malam.
Pengukuhan tersebut dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj 1446 Hijriah serta syukuran atas kembalinya tujuh orang jamaah umroh.
Menurut Ismail, pengukuhan remaja masjid memiliki peran penting dan strategis. Ia menegaskan bahwa para remaja masjid yang telah dikukuhkan nantinya akan berperan dalam mengajak serta mendorong anak-anak untuk memperlancar bacaan Al-Qur’an bagi yang belum bisa mengaji.
Selain itu, Ismail menambahkan, remaja masjid juga dapat meningkatkan keterampilan anak-anak, baik dalam bidang olahraga, kesenian, maupun bidang lainnya.
“Maka dari itu, pembentukan seperti ini dapat menambah wawasan kita terhadap nilai-nilai agama yang selama ini kita dengar, baik langsung maupun tidak langsung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ismail yang merupakan birokrat senior dengan gelar doktor ini menekankan bahwa peran remaja masjid di era digitalisasi sangat penting.
Menurutnya, remaja masjid dapat menjadi motor penggerak dalam mencegah berbagai persoalan yang timbul di masyarakat, seperti meningkatnya penyalahgunaan narkoba akibat pengaruh negatif digitalisasi.
“Di era digitalisasi seperti sekarang ini, anak-anak kita banyak yang terpapar. Baik itu berkaitan dengan persoalan-persoalan miras, narkoba, prostitusi, persoalan-persoalan penyakit masyarakat yang tentu harus kita waspadai,” tandas Ismail.
“Bahkan, sekarang untuk kelurahan khusus waspada narkoba, tadinya cuma dua, sekarang sudah jadi tujuh kelurahan. Narkoba ini dari tahun ke tahun bukan berkurang tapi semakin bertambah,” sambungnya.
Selain narkoba, Ismail juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap permasalahan lain di masyarakat, seperti darurat AIDS dan peredaran minuman keras (miras).
“Kita termasuk daerah atau kota yang termasuk darurat AIDS. Tentunya hal-hal yang berkaitan langsung dengan adik-adik remaja masjid, adik-adik umur remaja. Makanya pembentukan remaja masjid menjadi sangat penting dan strategis untuk membina generasi muda ke depan,” tutur Ismail.
Di akhir sambutannya, Ismail menyampaikan harapannya agar remaja masjid yang telah dikukuhkan menjadi kekuatan baru bagi masjid.
“Insya Allah, ini jadi kekuatan bagi masjid. Bisa lebih makmur baik untuk kegiatan ekonomi, sosial, maupun kegiatan-kegiatan agama sesuai ibadah setiap harinya,” tutup Ismail.