
PROSESNEWS.ID – Kejelakaan terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara yang melibatkan mobil truk dan mobil pengangkut bahan baku minyak kelapa. Akibatnya, kurang lebih 29 ribu liter minyak kelapa sawit yang tumpah ruah di jalanan.
Kejadian bermula ketika mobil tangki bermuatan kurang lebih 29 ribu liter minyak kelapa sawit bergerak dari arah Paguyaman menuju Kota Bitung, Sulawesi Utara. Diketahui mobil tersebut, bernomor polisi BE 9110 A yang dikemudikan oleh Fauzan Tahir (41).
Dari arah berlawanan, datang truk bermuatan semen dengan nomor polisi DM 8036 AJ, dikemudikan oleh Marwan Nusi (37) menuju Kota Gorontalo. Saat keduanya berpapasan di jalan menanjak, truk tiba-tiba truk semen mengalami patah stik as.
Seketika kedua truk tersebut saling senggol yang mengakibatkan kran dari truk tangki minyak itu patah. Sehingga, minyak tumpah ke ruas Jalan yang menyebabkan jalan disekitar menjadi licin dan arus lalu lintas saat itu sempat macet.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort (Polres) Gorontalo Utara, AKP Supomo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pasalnya, saat melintas di tanjakan Pontolo, truk semen mengalami patah stik as.
“Jadi, saat truk muatan minyak ini turun dan berbelok, kran minyaknya itu kesenggol pada body dari mobil truk pengangkut semen, sehingga minyaknya tumpah,” ungkap AKP Supomo.
Lanjut AKP Supomo, dalam insiden itu pihak Satlantas Polres Gorontalo Utara langsung menerapkan buka tutup jalan, mengurangi kemacetan. Kejadian itu tidak ada korban jiwa.
“Agar tidak memakan korban dan mengatasi kemacetan, terus berjaga di lokasi ini,” pungkasnya.(rls).
Reporter : Reza Saad