PROSESNEWS.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, minta pengelolaan dana desa maupun Anggaran Belanja Desa, dapat terkoordinir dengan baik.
Hal tersebut disampaikannya, saat menghadiri pelatihan pengelolaan keuangan Desa, di Aula Kantor Desa Putiana, Kecamatan Anggrek, Rabu (21/10/2020).
Sekda berharap, harus ada komunikasi, kerja sama dan transparansi antara Aparatur Desa, dan Masyarakat dalam mengatur keuangan Desa.
“Penguatan dokumen-dokumen, catatan pemasukan dan pengeluaran anggaran maupun dana desa dinilai mampu menunjang kelengkapan administrasi keuangan Desa. Sehingga Pemerintahan berjalan dengan baik, sistem pendidikan juga lebih maju, infrastruktur berkembang, sehingga manajemen administrasi mengenai pengelolaan keuangan harus terback-up dengan baik,” ungkap Ridwan
Dijelaskannya, meskipun terlahir sebagai kabupaten terbungsu di Provinsi Gorontalo, namun Gorut memiliki peluang besar untuk menjadi daerah yang lebih maju dari daerah lainnya.
Keyakinan Ridwan Yasin, tentu didasari oleh ragam kelebihan dan potensi yang dimiliki Gorut saat ini.
Pelatihan yang diselenggarakan Pemda Gorut, di bawah komando Inspektorat tersebut kata Ridwan, menjadi salah satu upaya untuk mempersiapkan pengelolaan keuangan Desa dengan baik.
Rapat tersebut, menghadirkan Pemda Gorut, pihak Inspektorat, serta kepala desa se Kecamatan Anggrek, dan Aparatur Desa. (Ads/Yusri Mustaki)