![](https://prosesnews.id/wp-content/uploads/2021/09/WhatsApp-Image-2021-09-10-at-11.41.31-1024x765.jpeg)
PROSESNEWS.ID – Dalam rapat bersama Dinas Pertanian komisi II DPRD Provinsi Gorontalo mendorong agar bisa menambah anggaran di sektor pertanian.
Anggota Komisi II Deprov Muhammad Nasir Majid menjelaskan, pertanian adalah salah satu sektor yang paling potensial dalam melakukan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, disebut juga sebagai penyerap terbesar dari tenaga kerja yang ada di Gorontalo.
“Jadi menurut kami, seluruh anggaran yang ada di Provinsi Gorontalo terkait pertanian masih sangat kurang,” ungkapnya.
Lanjut Nasir, dalam rapat itu juga komisi II telah mengusulkan untuk perbaikan kualitas dari beras yang memang terjadi pada tahun 2020-2021. Tapi memang anggaran yang dibutuhkan pada satu tempat itu agak besar yang mencapai kurang lebih 10 Miliar.
“Makanya dengan kondisi keuangan yang kurang baik, harapannya mungkin di tahun-tahun berikutnya atau di tahun 2023 bisa kami anggarkan kembali,” terangnya.
Nasir juga mengungkapkan berbagai aspirasi pada rapat tersebut semuanya berdasarkan keluhan-keluhan petani.
“Diantara aspirasi itu ialah, penyaluran bibit, kualitas bibit, distribusi hasil Pertanian, dengan harapan ini dapat diperhatikan atau disurvei terlebih dahulu titik persoalannya di mana,” tandasnya.
Reporter : Reza Saad