PROSESNEWS.ID – Selama diberlakukannya larangan mudik Lebaran, Polda Gorontalo telah memutar balik sebanyak 525 pemudik yang hendak masuk ke Gorontalo melalui 4 pintu masuk perbatasan yakni di Molosipat, Tolinggula, Atinggola dan Taludaa, Bone.
Kabid Humas Polda Gorontalo Wahyu Tri Cahyono, usai mengikuti rapat analisa dan evaluasi mingguan yang dipimpin oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dan diikuti oleh Wakapolda, Irwasda dan seluruh PJU Polda serta Para Kapolres melalui sarana video conference ( Vicon), Senin ( 17/05/2021).
“Berdasarkan data yang kita himpun dari petugas di empat pos perbatasan sejumlah, 525 pemudik kita lakukan putar balik karena melanggar larangan mudik lebaran dan tidak memenuhi persyaratan,” ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan, dari 525 pemudik tersebut diurai oleh Wahyu terdiri dari 287 kendaraan roda dua, 93 mobil pribadi , 2 bus, 4 travel dan 18 kendaraan jenis lainnya. Ia kembali mengingatkan bahwa kebijakan larangan mudik tersebut diambil oleh pemerintah yang gunanya untuk menyelamatkan masyarakat dari penyebaran Covid19.
“Saat dilakukan tes rapid antigen secara sampling terhadap pemudik yang akan masuk ke Gorontalo terdapat 2 orang yang dinyatakan positif Covid-19, sehingga petugas meminta kembali untuk melakukan isolasi mandiri,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menambahkan, penjagaan di empat perbatasan rencananya akan diperpanjang sampai dengan tanggal 24 Mei 2021. Hal tersebut bertujuan mengantisipasi arus balik serta tradisi lebaran ketupat hari ke-7 lebaran
“HBerdasarkan hasil koordinasi dengan BPBD Provinsi, penjagaan diperbatasan akan diperpanjang hingga tanggal 24 Mei 2021,” Imbuh Wahyu.