PROSESNEWS.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan, anggaran insentif untuk tenaga kesehatan telah cair sebesar Rp 7,69 triliun kepada 727.400 orang.
Adapun, insentif ini berasal dari anggaran pemerintah untuk penanganan Covid-19 dalam bidang kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional tahun 2020 yang sebesar Rp 96,7 triliun.
“Untuk tahun 2020 ini belanja bidang kesehatan difokuskan untuk belanja Covid-19 terutama untuk insentif tenaga kesehatan sebanyak 727,4 ribu personil dnegan anggaran yang sudah dibayar 7,69 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual.
Kemudian, anggaran yang dialokasikan juga sudah disalurkan dalam bentuk santunan kematian kepada 200 tenaga kesehatan melalui Gugus Tugas Covid-19 senilai Rp 3,22 triliun. Lalu untuk insentif perpajakan di bidang kesehatan sudah disalurkan sebesar Rp 3,82 triliun.
Sri Mulyani bilang, pihaknya mencadangkan Rp 35,1 triliun untuk program vaksinasi dan pengadaan vaksin. “Yang ini kita cadangkan termasuk dalam pengadaan vaksin yang tadi malam tiba,” tuturrnya.
Program vaksinasi ini juga akan berjalan bertahap mulai tahun 2021. Untuk mendukung itu, pemerintah menyiapkan kembali anggaran sebesar Rp 169,7 triliun.
“Dimana untuk penanganan vaksin dan penanganan Covid-19 itu sebesar Rp 60,5 triliun,” kata Sri Mulyani.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita – Prosesnews.id