PROSESNEWS.ID – Unit Reskrim Kota Utara, dengan dukungan Polresta Gorontalo Kota, berhasil mengamankan pelaku penganiayaan berinisial IH (22), warga Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Penangkapan dilakukan kurang dari satu jam setelah pelaku melakukan aksi penganiayaan terhadap korban IM, pada Selasa (4/5).
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Ade Permana yang didampingi Kasat Reskrim AKP Akmal Novian dalam keterangan pers menjelaskan bahwa IH alias Nanes merupakan residivis kasus serupa, dan baru beberapa bulan lalu bebas dari Lapas Gorontalo.
Alumnus Akpol 2000 tersebut menerangkan, peristiwa bermula ketika IH yang sudah berada dalam pengaruh minuman keras, mendatangi lapak penjual daging. Di lokasi tersebut, ia sempat berselisih paham dengan salah satu temannya, lalu mengejar orang tersebut. Saat itulah, IM datang dengan maksud menegur IH.
“Nah, IH yang sudah mabuk tidak menerima ditegur oleh IM, ditambah lagi IH yang masih menyimpan dendam karena IM pernah menarik sepeda motor miliknya langsung mendorong IM dengan menggunakan siku, sementara tangannya yang memegang pisau langsung diarahkan ke IM sehingga IM mengalami luka robek di lengan,” ujar KBP Ade.
Kapolresta menambahkan, IM mengalami luka robek di lengan kiri yang memerlukan 15 jahitan, dan saat ini telah menjalani perawatan jalan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, IH telah ditahan di Rutan Polsek Kota Utara dan dijerat dengan Pasal 351 Ayat (2) subsider Pasal 351 Ayat (1) KUHP Jo Pasal 486 KUHP, dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara, pungkas KBP Ade.