PROSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menyerahkan bantuan ternak kambing secara simbolis, kepada masyarakat penerima bantuan di Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Sabtu (20/6/2020). Selain bantuan ternak kambing, 750 KPM di kecamatan tersebut juga menerima bantuan pokok bersubsidi.
Dalam sambutannya, Gubernur Rusli, kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan saat memasuki new normal life atau adaptasi kehidupan baru.
“Corona sampai sekarang belum ada obatnya, belum ada vaksinnya, jadi masih berbahaya, tetap patuhi aturan,” imbau Rusli.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Gorontalo Rusli Hababie, juga ingatkan tentang kearifan lokal Gorontalo atau kebiasaan masyarakat Gorontalo sejak jaman dahulu rupanya bersesuaian dengan cara-cara yang sekarang diterapkan dalam menghadapi new normal life atau adaptasi kehidupan baru untuk mencegah penyebaran virus corona.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, mencontohkan, jika kita datang di doa aruwa (doa arwah), pasti ada garam dan juga rica (cabai). Zat yang terkandung dalam garam mampu untuk menghancurkan corona. Sementara rica mengandung vitamin C yang banyak.
“Saya katakan kepada teman teman, di Gorontalo sebenarnya ada kearifan lokal jaman dulu. Salah satunya adalah cara makan. Coba kita perhatikan di jaman dulu kalau kita makan, orang tua kita menyediakan di atas meja itu garam dan rica,” terang Rusli.
Lebih lanjut kata Rusli, jika kita menghadiri pesta, tamu undangan itu disajikan dengan cengkeh. Cengkeh itu juga musuh corona. Ada pula Beleuto, yaitu sarung yang digunakan untuk menutupi wajah.
“Saya ingat orang jaman dulu, keluar dari rumah, ibu-ibu atau cewek-cewek itu memakai sarung menutupi wajah hingga kepala, dan sekarang kita pakai masker. Kurang lebih hampir mirip. Ini yang harus kita hidupkan kembali. Jadi kita menuju kehidupan baru tetapi juga adalah kehidupan jaman dulu Gorontalo,” jelas Rusli.
Selain penyerahan bantuan bahan pangan bersubsidi, gubernur juga menyerahkan bantuan jagung hibrida untuk Kabupaten Pohuwato seluas 24.500 Ha, dan khusus Kecamatan Buntulia seluas 1.556 Ha. Sementara bantuan ternak kambing se Kabupaten Pohuwato berjumlah 51 ekor, khusus untuk Kecamatan Buntulia 16 ekor. (Adv)