PROSESNEWS.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses menggelar UNG Half Marathon 2025 pada Minggu (4/5/2025), dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional sekaligus Dies Natalis ke-32 UNG. Kegiatan ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Antusiasme tersebut terlihat dari jumlah peserta yang mencapai lebih dari 2.400 pelari dari berbagai daerah di Indonesia. Suasana pagi di Gorontalo pun dipenuhi semangat, warna-warni kostum peserta, dan dentuman musik yang membakar semangat sejak fajar menyingsing.
Atas terselenggaranya event ini, Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT., menyampaikan rasa bangga atas respon luar biasa masyarakat terhadap kegiatan ini. Ia bahkan berencana menjadikan UNG Half Marathon sebagai agenda tahunan kampus.
“Karena kita melihat respon masyarakat yang luar biasa serta begitu banyak masukan dari mitra-mitra, baik dari Gorontalo maupun luar Gorontalo, terbukti dengan dukungan sponsorship yang ada mereka meminta agar kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan di UNG,” ujarnya saat diwawancarai media.
Menurut Eduart, dukungan dari berbagai mitra, baik lokal maupun nasional, menjadi dorongan utama untuk melanjutkan event ini ke tahun-tahun berikutnya. Ia juga menyoroti kehadiran peserta dari luar daerah sebagai indikator keberhasilan promosi daerah.
“Banyak peserta dari luar daerah, dan terus terang ini sebuah kebahagiaan bagi Civitas UNG karena bisa berkontribusi dalam promosi wisata dan sekaligus mengundang orang datang ke Gorontalo,” tambahnya.
Apresiasi terhadap pelaksanaan UNG Half Marathon juga datang dari peserta lomba, salah satunya Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Salahuddin Pakaya. Ia menilai ajang ini sebagai langkah maju dalam membudayakan olahraga di Gorontalo.
“Saya mengapresiasi kegiatan Half Marathon ini. Saya kira ini merupakan satu kebiasaan yang mulai tumbuh di Gorontalo untuk menggiatkan olahraga dan kampus memang seharusnya menginisiasi kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi indikator kemajuan daerah. Salahuddin menambahkan bahwa tren lomba lari kini berkembang di berbagai wilayah seperti Pohuwato, Bone Bolango, hingga Kota Gorontalo, yang menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan aktif.
Menambah kemeriahan acara, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, turut hadir dan menyaksikan langsung pelepasan peserta. Ia tiba di lokasi tepat pukul 04.52 WITA dan menyapa para pelari sebelum melepas gelombang pertama lomba kategori 21 kilometer.
Tak hanya itu, sebanyak 14 rektor dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia turut ambil bagian, menunjukkan semangat sportivitas dan kebersamaan antar institusi pendidikan tinggi.
Dengan mengusung tema “Berlari Lebih Cepat, Melesat Lebih Jauh”, UNG Half Marathon 2025 bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga menjadi media promosi wisata dan budaya Gorontalo. Peserta disuguhi pemandangan alam yang menawan serta landmark budaya khas daerah yang menjadikan pengalaman berlari semakin berkesan.
Event ini terbagi dalam enam kategori lomba, yakni:
-
5K untuk umum, pelajar/mahasiswa, dan guru/dosen,
-
10K untuk umum dan pelajar/mahasiswa,
-
serta 21K untuk umum.
Kesuksesan UNG Half Marathon 2025 menjadi bukti bahwa olahraga dapat menjadi jembatan antara kampus, masyarakat, dan promosi daerah. Diharapkan kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya.
Reporter: Fahri Parebba