PROSESNEWS.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan kapasitas akademik dan kontribusi keilmuan di tingkat nasional maupun internasional melalui pengukuhan 11 Guru Besar dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar baru-baru ini.
Sebanyak 11 Guru Besar yang dikukuhkan berasal dari berbagai fakultas, dengan latar belakang keilmuan yang beragam, mencakup bidang pendidikan, sains, teknologi, hingga ilmu sosial dan budaya. Pengukuhan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan UNG sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus berkembang dan berinovasi.
Dalam sambutannya, Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian luar biasa para Guru Besar yang baru dikukuhkan. Ia menyebut bahwa pencapaian ini merupakan anugerah luar biasa yang tidak hanya membanggakan UNG, tetapi juga akan memberi kontribusi besar terhadap pembangunan di berbagai level.
“Pencapaian ini kata Rektor, merupakan anugerah luar biasa yang bukan hanya membanggakan UNG, tetapi juga akan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan daerah Gorontalo, kawasan Teluk Tomini, hingga bangsa dan negara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rektor menekankan bahwa pengukuhan ini menjadi bukti nyata transformasi UNG menuju perguruan tinggi yang unggul, inovatif, dan berdaya saing melalui penguatan sumber daya manusia, khususnya tenaga pendidik.
“Pengukuhan ini tidak hanya menambah jumlah Guru Besar di UNG, tetapi juga menjadi bukti bahwa UNG terus bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang unggul, inovatif, dan berdaya saing melalui penguatan SDM tenaga pendidik,” ungkap Rektor.
Rektor juga berharap para Guru Besar yang telah dikukuhkan dapat semakin aktif dalam kegiatan riset, publikasi ilmiah, serta menjadi motor penggerak dalam pengembangan keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan kian bertambahnya Guru Besar aktif akan semakin memperkokoh posisi UNG, sebagai salah satu perguruan tinggi yang berkontribusi signifikan dalam pembangunan sumber daya manusia berkualitas,” ujar Rektor.