PROSESNEWS.ID — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, menggelar rapat penting untuk membahas progres pembangunan Unit Pelayanan Transfusi Darah (UPTD) Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Gorontalo.
Rapat yang dihadiri sejumlah pimpinan, termasuk perwakilan RSUD MM Dunda Limboto, Dinas Kesehatan, PT. PES, dan pengurus PMI Kabupaten Gorontalo ini berlangsung di Ruang Sekda pada hari Rabu, (11/10/2023).
“Pembangunan UPTD PMI di Kabupaten Gorontalo memiliki urgensi yang sangat penting. Pembangunan ini bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan darah di wilayah tersebut. Dengan adanya UPTD ini, masyarakat Kabupaten Gorontalo dapat dengan lebih mudah dan cepat mendapatkan pelayanan transfusi darah yang mereka butuhkan,” jelas Roni.
Salah satu alasan utama di balik pembangunan UPTD ini adalah adanya empat rumah sakit di Kabupaten Gorontalo. Sehingga dengan keberadaan UPTD PMI, masyarakat tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke Kota Gorontalo ketika memerlukan transfusi darah.
Roni Sampir juga mengungkapkan, saat ini gedung UPTD telah selesai dibangun. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, fasilitas ini akan segera dapat digunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, beberapa peralatan dari RS Dunda akan dipindahkan ke UPTD untuk mendukung kegiatan transfusi darah, sementara RS Dunda akan menjadi bank darah.
Dalam rangka memastikan kesiapan sepenuhnya, Roni mengungkapkan, target tahun ini adalah menyelesaikan segala kebutuhan, termasuk alat-alat dan administrasi.
“Diharapkan, tahun depan UPTD PMI di Kabupaten Gorontalo sudah dapat beroperasi sepenuhnya,” harap Roni.
Pembangunan UPTD PMI di Kabupaten Gorontalo merupakan langkah penting dalam meningkatkan layanan kesehatan dan mendukung kebutuhan transfusi darah masyarakat setempat. Dengan fasilitas ini, diharapkan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut akan semakin memadai dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Reporter: Pian N Peda