Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Daerah Gorontalo

Kemaru di Gorontalo, Babi Hutan Turun di Pemukiman Warga Demi Mencari Makan

Arfandi by Arfandi
17 Sep 2019 10:51
in Gorontalo, Headline

Prosesnews.id, Gorontalo – Babi Hutan atau biasa disebut celeng yang tinggal di Hutan Tamana Nasional Bogani Nani Wartabone, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo, dua pekan ini mulai masuk ke perkampungan warga. Kemarau yang melanda Provinsi Gorontalo beberapa bulan terakhir ini diduga menjadi penyebab turunnya hewan dengan nama latin Sus scrofa tersebut.

Hampir setiap malam, warga melihat babi hutan di sekitar belakang rumah mereka, Desa Ulanta Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bonebol. Desa yang hanya berjarak rurang lebih satu kilometer dengan hutan itu kerap kali didatangi oleh gerombolan celeng yang hendak mencari makan.

Menurut warga sekitar, turunya hewan ini ditandai dengan anjing yang mulai menggonggong ketika malam hari. Biasanya celeng ini datang di belakang rumah dan mengali lumpur buangan dapur.

“Kalau anjing mulai ribut pasti babi hutan sudah turun dan mulai menghampiri belakang rumah kami untuk mengali lumpur. Bahkan meski banyak orang, celeng ini lewat seakan tidak menghiraukan manusia di sekitarnya,” ungkapnya Farid.

Ia mengungkapkan, kedatangan babi hutan ini bahkan sampai tidak diketahui oleh mereka. Paling banyak gerobolan hewan ini datang saat tengah malam.

“Biasanya juga mereka datang tengah malam saat kami tidur, nanti paginya baru tau kalau semalam mereka bermain di belakang rumah. Karena mereka meninggalkan jejak kaki dan bekas galian lumpur,” ungkapnya.

Sementara salah satu Anggota Organisasi Pecinta Alam Novaldi Gani misalnya. Ia mengatakan bahwa turunya hewan ini karena kerinya lumpur yang ada di habitat mereka.

“Biasanya lumpur di hutan ketika musim kemarau seperti ini mengering, jadi babi hutan turun untuk mencari lumpur, karena mereka mencari cacing tahan untuk dimakan,” katanya.

Ia menambahakan, dihimbau untuk masyarakat tidak membunuh hewan yang termasuk di lidungi itu. Menurutnya mereka datang di pemukiman warga hanya untuk mencari makan. Sebab pasokan makan dihutan ketika musim kemarau seperti ini mulai berkurang.

“Biarlah mereka mencari makan, selama tidak membahayakan warga. Kecuali hewan tersebut mulai membahayakan barulah kita bertindak,” tandasnya.(***)

Tags: #Gorontalo #Kemarau #Prosesnews.id
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkait

Ilustrasi kekeringan/Prosesnews.id

32 Ribu Warga Provinsi Gorontalo Terdampak Kekeringan

by Arfandi
17 Sep 2019
0

Prosesnews.id, Gorontalo - Kemarau yang hingga kini masih melanda Provinsi Gorontalo tidak hanya dirasakan oleh petani. Kekeringan akibat kemarau ini...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

by Editor
18 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Suasana Bandara Djalaluddin Gorontalo yang semula kondusif mendadak berubah mencekam. Puluhan massa tiba-tiba mencoba menerobos kawasan bandara, pada...

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

19 Des 2025

Mencekam! Ada OTK Bawa Lilang di Pasar Sentral

6 Des 2025

Terseret Arus Sungai, Buruh Perusahaan di Bone Bolango Tewas

9 Sep 2021
Seragam TNI, yang dikenakan anggota TNI Gadungan Gorontalo

Anak Santri di Gorontalo Ditipu Anggota TNI Gadungan

12 Jul 2019

Oknum Guru dan Siswa di Gorontalo Wikwik di Kosan

23 Sep 2024

TERBARU

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

19 Des 2025

BPTD Kelas II Gorontalo Siagakan Personel dan Fasilitas Selama Tahun Baru

19 Des 2025

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

19 Des 2025

Gusnar Ismail Teken MoU UHC Prioritas, Jamin Akses Kesehatan Warga Gorontalo

18 Des 2025

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

18 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.