PROSESNEWS.ID – Tak ada batasan bagi setiap orang untuk berprestasi. Sekalipun hidup kita tak seberuntung orang lain, kendati hal itu bukan menjadi tolak ukur. Apalagi, sampai merasa minder dan ragu, dengan kemampuan yang kita miliki.
Begitulah ungkapan Sevia Puspita Sari, salah seorang siswi yang duduk di bangku kelas 10, SMAN 1 Randangan.Meski berasal dari latar belakang keluarga Petani, anak yang tinggal di Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Taluditi tersebut, berhasil membuat bangga Sekolah, dan Daerah asalnya Pohuwato.
Betapa tidak, dengan kelebihan yang dimiliki, perempuan yang masih berusia 16 tahun ini, terpilih mewakili Provinsi Gorontalo, sebagi Calon Paskibraka (Capas) Nasional Tahun 2021.
Baca Berita Terkait : Akhirnya, Pohuwato Bisa Utus Peserta Paskibraka Nasional
Rasa bangga pun, tak hanya dirasakan orang-orang terdekatnya saja. Bahkan orang nomor satu di Pohuwato, Bupati Saipul Mbuinga, melontarkan pujian berlebihan kepada Sevia. Karena berkatnya, Pohuwato untuk pertama kalinya mengutus perwakilan Capas di tingkat Nasional.
Terlebih bagi kedua orang tuanya Sucipto, dan Nuning, yang merupakan Ayah dan Ibu dari Sevia. Karena tak menyangka, anak pertamanya itu, terpilih menjadi perwakilan Provinsi Gorontalo, jadi Capas Nasional.
“Saya sebagai orang tua tentu sangat bangga dan senang sekali. Karena belum tentu orang seperti kami begini, yang merupakan orang Desa dan anak saya cuman dari keluarga Petani, sampai terpilih di tingkat nasional,” tuturnya, Sabtu, (10/04/2021).
“Tak ada kata lain selain ucapan terimakasih dari saya bersama istri untuk tim penilai. Mudah-mudahan anak ini (Sevia), kelak dapat berguna bagi bangsa dan negara,” harapnya.
Reporter : Iskandar Badu