PROSESNEWS.ID – Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Kota Gorontalo terus melakukan penyempurnaan data dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Salah satu aspek utama yang masih perlu disesuaikan adalah data investasi.
Kepala Bapppeda Kota Gorontalo, Meydi N. Silangen mengungkapkan, penyesuaian ini mencakup perhitungan investasi penanaman modal, yang memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP).
“Ada beberapa data yang masih perlu dicross-check dengan DPM PTSP, terutama terkait investasi penanaman modal. Kami ingin memastikan semua angka yang dimasukkan akurat,” jelasnya.
Selain penyesuaian data investasi, lanjut Meydi, pihaknya juga tengah menyusun strategi pembangunan yang lebih terarah untuk RPJMD 2025-2029. Strategi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menciptakan lingkungan kota yang lebih tertata.
“Semua langkah ini bertujuan menjadikan Gorontalo sebagai kota jasa yang berdaya saing dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan,” sambungnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kota Gorontalo optimis dapat menghadirkan kebijakan pembangunan yang berbasis data akurat dan strategi yang tepat sasaran demi kemajuan daerah.