PROSESNEWS.ID – Belum lama ini masyarakat Desa Lamu, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, digemparkan dengan polemik Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Dimana, salah satu masyarakat Abdullah Djibu dikabarkan telah menerima BLT Dana Desa (DD), kemudian diambil kembali oleh aparat Desa (Pemdes) setempat.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Lamu Yarman Ma’ruf, angkat bicara. Ia menjelaskan, BLT tersebut tidak diambil kembali. Tapi, diklarifikasi. Karena memang sesuai ketentuan, tidak boleh masyarakat menerima bantuan Dobol.
“Benar yang bersangkutan menerima 600 ribu saat penyaluran. Begitu dikroschek, ternyata yang bersangkutan merupakan penerima bantuan BPNTN,” kata Yarman kepada awak media. Ahad, (31/05/2020).
Sehingganya kata dia, berselang sehari aparat Desa datang secara baik-baik kerumahnya, dan menyampaikan kepada istrinya saat itu, bahwa yang bersangkutan tidak bisa menerima BLT sebagaimana aturan yang ada.
“Aparat saya datang baik-baik dan tidak langsung mengambil uang itu. Mereka hanya menyampaikan bahwa di dalam aturan itu, tidak bisa menerima bantuan dobol,” jelas Yarman
Lebih lanjut kata Yarman, berhubung istri yang bersangkutan langsung mengerti dan paham dengan apa yang disampaikan aparat. Akhirnya, ia sendiri yang datang ke Aparat Desa dan mengembalikan uang tersebut.
Lanjut Yarman, saat itu istri yang bersangkutan sempat diberikan pilihan. Apakah akan beralih ke BLT atau tetap bertahan pada Program BPNTN. Alhasil, ia memilih tetap di BPNTN. Sehingga, BLT yang terlanjur diterimanya tersebut, dikembalikan dan menjadi Kas Desa.
“Jadi, ini hanya Mis Komunikasi saja. Saat dikasih pilihan, pun istri yang bersangkutan memilih tetap pada program BPNTN. Saya sendiri tidak menyalahkan siapa-siapa, kejadian ini akan kami jadikan bahan evaluasi kedepan,” kata Yarman
Ia menghimbau, apabila ada masyarakat yang ingin mengeluh, mengkritik ataupun memberikan masukan apapun. Silahkan datang langsung ke Kantor Desa, atau bisa langsung menemui dirinya.
“Pintu Kantor Desa selalu terbuka untuk masyarakat. Pintu saya pun selalu terbuka untuk melayani masyarakat. Sekiranya ada keluhan atau masukan yang ingin disampaikan, silahkan datang langsung.” pintanya. (Majid Rahman)